Rapat pleno terbuka KPU Sulawesi Barat di d’Maleo Hotel & Convetion Mamuju, Jumat-Sabtu, 14-15 September 2018. (Foto: Arisman)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi hasis perbaikan  daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019, Mamuju, Sabtu, 15 September 2018.

Rapat pleno dirangkaikan dengan rapat koordinasi deklarasi kampaye damai Pemilu 2019. Rapat ini hadir seluruh anggota komisioner KPU kabupaten dan perwakilan partai politik.

Rapat pleno terbuka ini dipimpin Ketua KPU Sulawesi Barat Rustang dan didampingi anggota komisioner KPU Sulaweai Barat: Adi Arwan Alimin, Farhanuddin, Said Usman Umar, dan Sukmawati M Sila.

Kegiatan penetapan DPT hasil perbaikan sempat molor sebab ditemukan beberapa data ganda. Namun molornya penetapan ini tidak mengurangi semangat para peserta hingga KPU Sulawesi Barat menetapkan DPTHP sebanyak 842.792 Jiwa. Penetapan ini dilakukan tepat pada pukul 22:29 WITA.

“Total pemilih di Provinsi Sulawesi Barat pada Pemilu 2019 hasil DPTHP yang tersebar di 69 kecamatan, 648 desa/kelurahan, dan 3.857 TPS berjumlah 842.792 jiwa,” ucap Rustang.

Ketika diwawancarai, Rustang mengatakan bahwa kegiatan ini molor dan sempat  saya skorsing karena ada masukan dari Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Barat bahwa ada kecurigaan data ganda. Sampai akhirnya setelah semua sinkron, rapat saya buka kembali dan tepat pukul 22.29 WITA, DPTHP resmi kami tetapkan.

Namun, tambah Rustang, jika ada data pemilih yang belum terdaftar di DPT seusai penetapan ini, maka daftar tersebut akan dimasukkan dalam daftar pemilih khusus (DPK).

“Yang tersisa dari DPT, itu akan kami masukkan ke dalam DPK,” ujarnya.

Berikut jumlah DPT hasil perbailan Provinsi Sulaweai Barat:

Kabupaten Mamasa: 114.406 jiwa
Kabupaten Polewali Mandar: 302.839 jiwa
Kabupaten Majene: 110.089 jiwa
Kabupaten Mamuju: 156.616 jiwa
Kabupaten Mamuju Tengah: 70.488 jiwa
Kabupaten Pasangkayu: 88.354 jiwa

ARISMAN SAPUTRA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini