TRANSTIPO.com, Mamasa – Komunitas Pencinta Alam (KPA) Quarles Mamasa salurkan bantuan ke sejumlah pengungsi korban banjir dan tanah longsor di Desa Batanguru, Kecamatan Sumarorng, Kabupaten Mamasa pada Minggu, 10 Maret 2019.
Bantuan berupa beras, mie istan dan air mineral serta sejumlah alat mandi disalurkan langsung dengan cara mendatangi satu persatu korban yang terdampak bencana longsor dan bajir tersebut.
“Semoga bantuan yang kita salurkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Desa Batanguru yang mengalami musibah bencana,” ujar Boyke, ketua rombongan KPA Quarles Mamasa, Minggu, 10 Maret.
Bantuan yang disalurkan ini hasil dari penggalagan dana yang dilakukan selama dua hari di kota Mamasa, atau selama waktu pasca bencana alam yang melanda warga Batanguru pada Kamis malam, 7 Maret, lalu itu.
Bencana alam berupa banjir ini merusak puluhan rumah warga serta fasilitas umum seperti sekolah-sekolah.
Selain menyalurkan bantuan, KPA Quarles Mamasa juga menurunkan relawan membantu warga untuk membersikan rumah mereka, termasuk mengumpulkan puing-puing bangunan dari sisa longsoran dan banjir yang masih bisa digunakan.
“Tak ada yang bisa dilakukan selain misi kemanusian untuk korban bencana. Tentu apa yang kami lakukan ini tidak dapat memulihkan secara utuh kondisi yang dialami para korban, tapi paling tidak sedikit meringankan beban meraka,” ujar Boyke, beri empati.
Selain itu, sejumlah bantuan relawan lain dari berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Mamasa sudah mulai masuk di lokasi bencana.
FRENDY CHRISTIAN