TRANSTIPO.com, Topoyo – Seorang lelaki tua di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, diduga meninggal saat sedang menyetubuhi lawan jenisnya.
Pemuda ini berinisial KW. Ia adalah salah seorang warga Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng.
Menurut sumber, pumuda KW menyetubuhi seorang perempuan — awam menyebutnya ‘wanita panggilan’. Hubungan intim itu ia lakukan di salah sebuah kamar di wisama di Topoyo, Mateng pada Jumat malam, 25 Maret 2022, sekitar pukul 22.00 WITA.
Pemuda KW yang ditemukan oleh petugas sudah tak bernyawa itu, kemudian dilarikan ke RSUD Satelit Tobadak untuk pemeriksaan awal atau visum.
Ketika dikonfirmasi kepada salah seorang petugas di rumah sakit Satelit itu, hal tersebut ia benarkan.
Meski ia akui bahwa lelaki paruh baya itu telah meninggal, ia tak berani akui bahwa korban (KW) tersebut meninggal saat melakukan hubungan badan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya.
“Sepenuhnya hanya dokter yang tahu kejelasannya,” kata seorang petugas di rumah sakit itu.
Sumber ini tambahkan, “Benar, semalam ada mayat laki-laki yang dibawa kesini, dari Wisma Tiga Putra, sekitar pukul 23.45 WITA.”
Pegawai rumah sakit Satelit ini, hanya memberi keterangan tambahan, dan ia menyarankan pihak media ini menemui dokter.
“Kalau hasil visumnya meningal karena apa, bukan kewenangan saya, itu dokter yang tangani, dr. Wahyudi. Setahu saya harus kepolisianpi yang berikan hasilnya, maaf.”
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Mateng, Argo Pongki Atmojo yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa laki-laki inisial KW ini seorang Warga Tobadak, Kecamatan Tobadak, berusia sekitar 57 tahun.
“Benar ditemukan di kamar wisma semalam, dan belum bisa dipastikan apakah meninggal karena berhubungan badan atau tidak, karena menunggu hasil penyelidikan, visum,” kata Argo.
Argo menyebutkan, KW ditemukan telanjang di kamar itu, dan menurut keluarganya, KW ini memang mengalami penyakit komplikasi.
Kapolres Mateng AKBP Amri Yudhy menambahkan, atas meninggalnya KW di wisma tersebut, hanya saja Ia belum dapat memastikan bahwa KW meninggal karena berhubungan seks.
“Kalau kejadian meninggal pria itu di wisma semalam itu benar, kalau secara detil dan rinci penyebabnya, langsung aja konfirmasi ke Kasat Reskrim,” kata Amri melalui sambungan telepon selulernya, beberapa jam lalu.
Laman ini coba konfirmasi ke pihak Wisma Tiga Putra, dan salah satu petugas di Wisma itu menyampaikan, benar semalam ada seorang pria yang meninggal di salah satu kamar.
“Maaf pak saya baru dari polres, yang bertugas semalam di polres sekarang dimintai keterangan, kalau saya tidak tahu kejadian itu, saya baru masuk pak,” ujar seorang petugas wisma tersebut.
“Mayatnya semalam langsung dibawa polisi,” tambah petugas Wisma Tiga Putra itu yang enggan dipublis identitasnya.
RULY SYAMSIL