TRANSTIPO.com, Topoyo – Perbandingan kasus yang terjadi antara tahun 2021 dan 2022 terus meningkat. Peningkatan tersebut membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian di Mumuju Tengah (Mateng).
Hal ini diungkapkan Kapolres Mateng, AKBP. Amri Yudhy dalam pemaparannya terkait capaian kinerja Polres Mateng di akhir tahun 2022, dalam sebuah press conference yang digelar di Aula Polres Mateng, Sabtu, 31 Desember 2022.
“Dengan bertambahnya usia Polres Mamuju Tengah, bertambah pula sejumlah kasus,” ujar Amri.
Menurut Amri, peningkatan membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, dilihat dari meningkatnya laporan masyarakat yang masuk dari tahun sebelumnya.
Kapolres Mateng juga paparkan capaian pengungkapan berbagai kasus, antara lain, kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba, laka lantas, pelecehan, pencurian, kamtibmas, hingga pembunuhan.
“Dalam kurung waktu Januari hingga Desember 2022, kasus unjuk rasa (unras) damai sendiri sebanyak 12,” beber Amri.
Namun yang paling menonjol, kata Amri, kasus pencurian dan penganiyaan biasa.
“Adapun kasus pencurian dan kasus penganiayaan biasa serta kasus pembunuhan, alhamdulilLah telah banyak yang ditangani,” sambungnya.
“Namun jika melihat dari keseluruhan kasus yang terjadi, rata-rata memang ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Namun yang paling menonjol di 2022 ini adalah kasus pembunuhan, namun alhamdulilLah kasus ini sudah ditangani semua,” ujar Amri.
Lebih jauh Amri mengatakan, untuk kasus narkoba dan korban laka lantas juga meningkat.
Sedangkan kasus pencurian sendiri, lanjut Amri, sebanyak 61 kasus, lalu penganiayaan biasa 38 kasus, penipuan 14 kasus dan pengancaman 10 kasus.
Sementara kasus pelanggaran lalu lintas sebanyak 378 tilang, 359 diberi teguran, total 737 pelanggaran.
“Sedangkan data kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini 92 kasus,” ujar Amri.
RULI SYAMSIL