TRANSTIPO.com, Tobadak – Dalam rangka mengsinkronkan penyusunan Dokumen Rencana Kerja Tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) gelar Forum Perangkat Daerah (FPD).
Forum ini temanya “Pengembangan Sistem Perekonomian dan Sistem Sosial Tangguh untuk Kesejahterakan Rakyat”, digelar di Aula Dinas PUPR Mateng, Jum’at, 26 Maret 2021.
Dihadiri Asisten II Pemerintahan dan Pembangunan, Bappeda Mateng, Perwira penghubung, OPD terkait, Plt. Dinas PUPR beserta sejumlah kepala bidang, camat, ketua HMI Cabang Mateng, Sekretaris KNPI Mateng serta sejumlah pemuda dan tokoh masyarakat.
“Ini merupakan forum yang baik untuk menyusun program perencanaan pembangunan 2022, yakni menyamakan dan mempertajam program-program ke depan, sehingga dengan begitu tidak ada lagi program yang berjalan berdasarkan keinginan semata,” ungkap Asisten II Bidang Pemerintahan dan Pembangunan, Abd. Rajab Tanridjalling.
Lanjut dia, forum ini harus benar-benar mampu mengakomodir Miku perencanaan dari bawah, sehingga melahirkan sinkronisasi yang baik.
“Sehingga ini merupakan momen untuk membangun komunikasi yang baik untuk mempertemukan terkait perencanaan pembangunan sekaligus membangun kebersamaan untuk berkolaborasi dalam menyusun program pembangunan demi kemaslahatan bersama,” ungkap Abd Rajab.
Di tempat yang sama, Plt. Kepala Dinas PUPR Mateng, Muh. Yahya Saleh berharap, agar dalam forum pembahasan pelaksanaan penyusunan program-program tahun 2022 tersebut dapat terjalin kerjasama dan keselarasan antar-lintas sektor.
“Semoga pelaksanaan forum di Dinas PUPR ini dapat kita selaraskan antara sektor kegiatan dinas lain, serta dapat mempertajam indikator target dan kinerja program dengan kegiatan yang telah diusulkan untuk program 2022,” ungkap Yahya.
Sehingga dengan begitu, kata dia, tidak ada tumpang tindih program pembangunan antar-kecamatan, maupun sektor lain, tetapi akan memudahkan jalannya program pembangunan yang lebih bermutu,” jelasnya.
“Tentu ini diperlukan kolaborasi dalam penyusunan program untuk kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Yahya berharap agar tidak ada tumpang tindih program pembangunan antar-kecamatan, sehingga dengan begitu program pembangunan nantinya dapat berjalan dengan tepat serta bermutu.
“Yang lebih penting lagi, menselaraskan penyediaan dana sesuai dengan pagu yang ada di dinas ini,” terang Yahya Saleh. Advertorial
RULI SYAMSIL