TRANSTIPO.com, Mamuju – Ketua Panwaslu Kabupaten Mamasa Patrik, SH hadiri acara launching Pusat Pengawasan Partisipatif di Mamuju, Sulbar, Sabtu, 21 Oktober 2017.
Untuk diketahui, Kabupaten Mamasa akan melaksanakan pilkada atau pemilihan bupati pada tahun 2018 mendatang.
Seusai acara seremonial di Kantor Bawaslu Sulbar kemarin itu, Patrik diwawancara oleh kru laman ini. Ia katakan, komitmen akan memperketat pencegahan dan pengawasan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa mendatang.
“Kami selaku Panwaslu kabupaten akan fokus di titik pencegahan dan pengawasan, dan itu juga yang akan dilakukan Panwas kecamatan,” kata Patrik.
Sejauh yang sudah kami lakukan saat ini kami sudah melantik panwas kecatan yang berjumlah 51 orang dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten Mamasa.
Patrik jelaskan, dari 51 orang yang kami lantik. Tiap kecamatan di Mamasa terdiri dari 3 pengawas.
“Kami sudah sampaikan kepada Panwas kecamatan untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan pengawasan agar ke depan—kalau itu ada—tidak terjadi banyak pelanggaran,” jelas Patrik kepada laman ini.
Apa yang akan dilakukan Panwas Mamasa untuk memperkuat pengawasan di Pilbub Mamasa?
Patrik menjawab, “Pertama, kami akan memperkuat kapasitas pengawas baik kabupaten maupun kecamatan. Kedua, kami akan melakukan bimtek pada semua jajaran Panwas mengenai antisipasi tentang adanya pelanggaran. Ketiga, kita akan memperbanyak kerja sama dengan masyarakat.”
ARISMAN SAPUTRA