TRANSTIPO.com, Mamuju – Pelatihan manajemen olahraga dan kapasitas pengelola organisasi olahraga fungsional, profesional dan prestasi tahun 2016. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bekerjasama dengan KONI Sulawesi Barat.
Pembukaan pelatihan ini dilaksanakan di Grand Mutiara Hotel, Mamuju, Minggu malam, 21 Agustus 2016, dihadiri oleh ratusan peserta dari enam kabupaten dan pimpinan/ketua di bidang olahraga yang ada di Sulawesi Barat.
Akhmad Mustamin, Wakil Ketua KONI Sulawesi Barat mengatakan, tujuan kehadiran KONI adalah membantu pemerintah dalam pengembangan olahraga daerah dan nasional.
“Pemerintah harus mempersiapkan sarana dan prasana untuk perkembangan itu utamanya dalam hal pembiayaan. Kita juga harus memperhatikan peraturan organisasi, sebab organisasi itu akan berhasil jika terjalin kerjasama yang baik,” kata Akhmad Mustamin.
Akhmad melanjutkan, dengan prinsip bahwa kita membantu pemerintah dalam mengembangkan program utamanya di bidang olahraga, dan hal itu akan terwujud jika ada kerjasama yang baik sebab KONI adalah perpanjangan tangan dari Kemenpora.
Kepada media ini, Akhmad mengunci perbincangan dengan menyebut, “Dalam perartuan organisasi dan UU Nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional pasal 40 diatur bahwa “pejabat publik” tidak dibenarkan menjadi pengurus KONI.”
ARWIN