TRANSTIPO.com, Polman – Salah satu tim pemenangan pasangan Cagub-Cawagub Sulbar pada Pilkada 2017 yakni paslon Jenderal Salim Mengga-Hasanuddin Mas’ud (JSM-HAMS) sedang konsolidasi sekaligus mengenalkan pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Golkar di Pilgub Sulbar 2017 di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), tepatnya di Wonomulyo, Kamis, 13 Oktober 2016.
Rapat konsolidasi ini dipimpin oleh ketua tim pemenangan paslon JSM-HAMAS yakni Hamzah Hapati Hasan yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sulbar.
Hamzah bersama di Polman siang tadi bersama sejumlah anggota tim pemenangan dan komunitas H4. Di Wonomulyo, tim ini bertatap muka dengan tokoh masyarakat dan pemuda, berlangsung di salah satu kafe di Wonomulyo.
Dalam pertemuan itu, Hamzah memompa keyakinan pendukung usungan mereka akan menang yang didasari sejumlah alasan-asalan rasional dan obyektif.
“Saya kira kita semua sudah kenal dengan pak Salim. Kapasitas beliau, kemampuan memimpin dan integritas beliau tak perlu diragukan lagi. Demikian pula pak Hasan yang berlatar belakang pengusaha, sudah berpengalaman menciptakan lapangan kerja. Peluang menang pasangan ini cukup besar, meski lawan-lawan cukup berat. Apalagi dengan memakai Partai Golkar, maka peluang menang semakin besar. Kami punya strategi dan cara kerja yang efektif untuk memenangkan calon yang kami usung. Jadi, intinya kami optimis bisa menang,” jelas Hamzah.
Hamzah menambahkan, sudah dua kali pilgub, ia berhadapan dengan Salim Mengga. Di kedua pilgub itu, Salim selalu dikalahkan oleh calon gubernur yang diusung oleh Golkar. Kali ini Salim bersama-sama dengan Golkar di Pilgub Sulbar 2017, maka Golkar pun akan memenangkan pensiunan jenderal bintang dua ini.
Hamzah, kini Wakil Ketua DPRD Sulbar, menambahkan, dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat, ia siap mengakomodir aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh warga Polman, khususnya dari Kecamatan Wonomulyo.
“Meskipun dapil saya di Mamuju, tapi saya ini wakilnya rakyat Sulbar. Maka, sudah menjadi tugas saya juga untuk membantu masyarakat Polman. Saya ingin bantuan untuk pembangunan dan masyarakat Sulbar merata. Di Polman ini, saya sudah bantu pembangunan jembatan di Tutar, pembangunan pasar di Tinambung, penguatan tebing dan lain-lain, tapi saya tak pernah disebut-sebut. Tidak apa-apa, yang penting pembangunan itu dinikmati oleh masyarakat, saya sudah sangat bahagia,” urai Hamzah—biasa disapa H4.
Hamzah juga mengungkapkan sejarah keluarganya bersama dengan keluarga Salim Mengga. Keduanya berasal dari orangtua yang berlatar belakang militer: yang tegas dan disiplin.
“Keluarga saya dan keluarga pak Mengga punya kaitan erat. Orangtua kami sama-sama militer. Keduanya juga pernah jadi bupati. Bapak saya bupati di Mamuju sedangkan pak Mengga bupati di Polmas. Pak Salim juga masuk AKABRI atas bantuan bapak saya,” aku Hamzah.
Di hari yang sama, Kamis siang tadi, Hamzah juga mengadakan pertemuan dengan jajaran pengurus Golkar Polman. Pertemuan itu berlangsung di Warkop Daeng Sija, Polewali. Pertemuan yang difasilitasi oleh Plt Ketua Golkar Polman Muslim Fattah, dihadiri oleh Ketua DPRD Polman Hamzah Haya, dan sejumlah anggota Fraksi Golkar di DPRD Polman.
Hamzah menutup, “Kalau Pilkada besok, maka Golkar yang menang di Pilgub Sulbar.”
AHMAD/BURHANUDDIN HR