TRANSTIPO.com, Tobadak – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Arsal Aras Tammauni beri solusi kepada puluhan kelompok petani sawit.
Adapun kelompok yang dimaksud yakni kelompok yang tergabung dalam naungan perusahaan PT. Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM) sebagai mitra kerjanya.
Dialog yang berlangsung di aula rumah jabatan Ketua DPRD Mateng, dihadiri beberapa OPD terkait, Kapolres Mateng, Pihak PT. WKSM, serta koperasi, dan mitra kerja.
Dalam dialog yang berlangsung alot itu pada Selasa, 29 Maret 2022, membahas beberapa persoalan baik dalam kelompok tani sendiri maupun kelompok tani dengan mitra kerjanya, pihak perusahaan dan koperasi.
Salah satunya mengenai persoalan ketidakjelasan jumlah lahan pada beberapa kelompok tani.
Selain itu, menyangkut ketidakjelasan kepemilikan lahan serta pembayaran plasma.
Dari beberapa poin di atas yang telah disampaikan oleh kelompok tani dalam dialog itu, puluhan kelompok tani sepakat menandatangani perjanjian solusi yang ditawarkan oleh Ketua DPRD Mateng.
Penandatanganan poin kesepakatan, tertuang dalam berkas perjanjian, disaksikan oleh Kapolres Mateng, AKBP. Amri Yudhy, Ketua DPRD Mateng, H.Arsal Atas Tammauni, para OPD terkait serta pihak perusahaan dan koperasi.
“Jika kemudian masih ada kelompok lain yang masuk untuk mengganggu tersebut, maka bapak bisa bersama-sama datang melawan saya. Ucapan saya dapat saya pertanggung jawabkan,” ujar Arsal.
Salah satu permintaan kelompok tani, yakni tiap kelompok masuk ke lahan bersama-sama untuk memastikan lahannya.
Menurut Arsal, apakah nanti lahannya di lokasi berkurang atau bertambah, itu nanti kita lihat di lapangan. “Karena saya, kami, tidak ada hak untuk menambah atau mengurangi lahan kalian,” ujarnya.
“Kita menunggu kesiapan kelompok,
apakah kita ke lokasi puasa ini atau setelah puasa, saya kira itu salah satu kesepakatan yang sama-sama kita tanda tangani,” tutup Arsal.
RULY SYAMSIL