TRANSTIPO.com, Mamuju – Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mamuju, yakni Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerima penghargaan dari Ombudsman atas penilaian uji kepatuhan pelayanan publik di tahun 2016.
Acara penyerahan penghargaan dilakukan di Aula Kantor Bupati Mamuju, Senin, 13 Maret 2017 oleh kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sulbar Lukman Umar dan disaksikan oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Mamuju.
Secara akumulatif standar pelayanan OPD Pemkab Mamuju berada di zona kuning dari tiga tingkatan zonasi penilaian, yakni yang terendah zona merah kemudian setingkat di atasnya adalah zona kuning, dan yang tertinggi adalah zona hijau.
“Apresiasi terhadap kinerja pelayanan di Kabupaten Mamuju dari seluruh kabupaten di Sulbar, hanya Mamuju yang menerima dua penghargaan untuk dua instansi terhadap standar kepatuhan pelayanan publik. Kabupaten lain rata-rata hanya satu instansi,” kata Lukman Umar.
Meski masih hanya sebatas penilaian dasar pelayanan dan belum berbicara persoalan kualitas, namun Ombudsman sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Mamuju, bahkan secara jelas Lukman Umar selaku Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar menegaskan, selama itu dilakukan dengan cara halal maka dirinya siap membantu Pemkab Mamuju untuk mendorong tiap OPD dapat meningkatkan layanan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Menanggapi reward yang diberikan oleh Ombudsman, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan, Pemkab Mamuju akan menjadikan penilaian Ombudsman tersebut sebagai salah satu indikator untuk mengukur kinerja ASN.
“Kalau bagus tentu kita akan beri reward, tapi kalau buruk tentu akan ada ganjaran yang sesuai dengan ukuran kinerja masing-masing ASN,” kata Bupati Habsi.
HUMAS MAMUJU/ASRAN
