TRANSTIPO.com, Topoyo – Bupati Mamuju Tengah (Mateng) H. Aras Tammauni bersama-sama pimpinan TNI di jajaran wilayah Korem 142 Tatag melakukan kunjungan kerja ke lokasi transmigrasi di UPT Salu Andeang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng, Sulbar, pada Minggu, 6 Januari 2019.
Dalam kunjungan itu, selain Bupati Mateng juga ada Komandan Korem (Danrem) 142 Tatag, Karsem 142 Tatag, Dandim 1418 Mamuju, Kasi Intel Rem. 142 Tatag, Kasi Ter. Rem. 142 Tatag, Kasi Ren. Rem. 142 Tatag, Kasi Ops Rem 142 Tatag, Kasi Pers Rem 142 Tatag, Pabung TNI Kodim 1418 Mamuju, dan Danramil Budong-budong.
Dari unsur OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng juga ada Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kepala Dinas Transmigrasi.
Ketika mereka sudah berada di tengah-tengah warga transmigrasi di UPT Salu Andeang itu, para pimpinan daerah dan TNI ini bersilaturahmi dan sekalian menyerahkan KTP-el dan Kartu Keluarga (KK) kepada warga transmigran.
Saat beri sambutan, Bupati Mateng H. Aras Tammauni mengatakan bahwa Kabupaten Mateng ini terbentuk tidak lepas dengan adanya warga transmigrasi yang masuk di daerah ini.
Olehnya itu, dirinya mengucapkan terimah kasih kepada seluruh warga transmigrasi yang ada di Kabupaten Mateng.
Ia juga sampaikan bahwa saat ini ingin sudah bisa menemui warga di pemukiman transmigrasi atau di UPT Salu Andeang melewati jalur darat atau naik mobil.
Bupati akui bahwa meski lewat darat masih dalam pembenahan, tapi juga bisa lewat sungai dengan menggunakan perahu katinting.
“Alhamdulillah, kita sudah dapat melihat jalan menuju UPT Salu Andeang begitupun dengan Salule’bo sudah kita kerjakan. Jika tidak ada halangan, bulan Juni 2019 sepeda motor maupun mobil sudah dapat kita parkir di tempat ini, di UPT Salu Andeang),” ujar H. Aras Tammauni.
Kepada warga transmigran, Bupati Aras berpesan, jika sudah berdomisili di Kabupaten Mateng, tolong lokasi yang diberikan oleh pemerintah agar dikelola dengan baik sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.
“Jika kita ingin jadi seorang petani maka bertanilah dengan baik, begitupun dengan seorang pengusaha, swasta dan Aparatur Sipil Negara. Pada dasarnya apa pun yang kita kerjakan dengan bersungguh-sungguh, Insya Allah kita akan memetik hasilnya di kemudian hari,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Aras Tammauni ingatkan, “Jika masyarakat kita berhasil maka berhasil pula pemerintahnya. Jika hanya pemerintahnya saja yang berhasil sementara masyarakatnya melarat, lebih baik mengundurkan diri jadi pejabat.”
Sementara itu, Danrem 142 Tatag Kol. Inf. Taufik Shobri menyampaikan, di beberapa tempat sudah berhasil kegiatan transmigrasi khususnya di Mamuju Tengah. Dari unsur TNI mem-backup full kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Tugas pokok kami, salah satunya adalah melindungi semua warga negara untuk melangsungkan kehidupannya, sehingga tugas pokok pemerintah dalam rangka hal itu kami juga disampingnya. Jika nanti ada sesuatu hal ketika melihat anggota kami silahkan ditanya jika ada apa-apa dan sampaikan pasti akan dibantu,” terang Kol. Inf. Taufik Shobri.
Danrem 142 Tatag ini berpesan, “Kita harus saling bekerja sama dan bekerja keras, tidak boleh saling iri, saling benci, tapi harus saling membantu. Tidak ada permasalahan yang bisa diselesaikan dengan marah-marah, dengan mengumpat, dengan sesuatu yang tidak baik, tidak akan pernah selesai. Bagaimana kita selesaikan, nenek moyang kita mengajarkan musyawarah mupakat.” Advertorial
YASIN/RULI SYAMSIL
