TRANSTIPO.com, Pasangkayu – Anggota DPRD Sulbar dari daerah pemilihan Mamuju Utara (Matra), Rayu, merespon baik usulan masyarakat Matra tentang bantuan pembangunan, khususnya berupa rumah ibadah.
Hal itu Rayu sampaikan saat bincang lepas dengan beberapa warga dan wartawan di warkop Rumah Kopi di Pasangkayu, Matra, Kamis, 16 Maret 2017.
“Tentunya, usulan langsung dari masyarakat kami akan akomodir, namun tetap dipertimbangkan berdasarkan anggaran yang disediakan,” kata Rayu.
Sebelumnya, Rayu melakukan rapat pansus dengan Anggota DPRD Matra yang dihadiri berbagai pihak di kantor DPRD Matra membahas tentang harga tandang buah segar (TBS). Harga yang berlaku saat ini dianggap merugikan petani sawit di Matra.
Menurut Rayu, apa yang dilakukan merupakan tanggungjawab yang mesti direalisasikan, khususnya bagi konstituennya di Matra.
Politisi PDIP ini mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Matra atas dukungannya selama ini. Pasalnya, kepercayaan yang diberikan padanya mampu mengantarkan dirinya duduk mejadi legislator Sulbar untuk periode lima tahun yang kedua.
Apa yang dia lakukan sekarang belum terlalu berarti selama ia menjabat. Karena itu, ia berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengakomodir aspirasi masyarakat berdasarakan usulan (proposal) yang masuk.
“Selain bantuan pembangunan rumah ibadah, bantuan talud (bronjong) juga banyak yang diusulkan. Seperti di Desa Towoni (Baras) dan Lariang yang sudah direalisasikan tahun lalu,” kata Rayu.
Masih kata Rayu, pengaspalan jalan juga tak luput dari sentuhannya. Sepanjang 10 km jalan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 10 miliar yang dimulai dari jalan poros Tikke hingga perbatasan Sulawesi Tengah (Sulteng). Advertorial
ARHAM BUSTAMAN
