TRANSTIPO.com, Polewali – Memasuki hari ketiga agenda pelaksanaan Polewali Mandar Internasional Folk and Art Fetsival (PIFAF) 2019, para delegasi negara terus melakukan aktivitas sesuai jadwal yang di sediakan panitia pelaksana (Panpel).
Kini delegasi negara melakukan kunjungan di Pulau Gusung Toraja, Tonyamang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Minggu, 4 Agustus 2019.
Demi menjaga keamanan bagi para tamu itu, pihak kepolisian terus mengawal rombongan berdasarkan schedule yang dirilis oleh panpel.
Sedikitnya 20 personil Polisi Air dan Udara (Polairud) dari jajaran Markas Polisi Resor (Mapolres) Polman diturunkan mengawal para delegasi negara tersebut.
Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai mengatakan, untuk menjaga keamanan mulai dari hari pertama hingga kegiatan ini usai, pihak Polres Polman akan terus mengawal ketat berdasarkan jadwal yang diberikan panitia.
Kata Rifai, pengamanan akan berbeda jika para rombongan kenegaraan ini tak ada yang mencampuri ketimbang seperti saat ini yang diikuti banyak negara.
“Artinya kalau hanya mereka yang ada tidak dicampuri oleh orang lain maka pengamanan juga sedikit longgar,” katanya, dilansir Humas PIFAF 2019.
Namun jika seperti saat ini lanjut Rifai, maka sangat dibutuhkan banyak personil untuk melakukan pengawalan karena ini sudah bercampur baur.
Selain melakukan pengawalan pada setiap agenda, pihak kepolisian juga melakukan pengamanan melekat kepada setiap delegasi negara, dengan melibatkan dua personil.
“Ada petugas kami yang mendampingi seterusnya sampai tamu negara asing tersebut tidur,” ungkapnya.
Sementara untuk pengamanan di sport center pada pelaksanaan kegiatan di malam hari, kata dia, tentu harus diperketat karena bukan hanya delegasi negara, namun juga banyak masyarakat umum tidak kalah penting untuk diamankan.
“Tim sterilisasi di setiap kegiatan untuk mengantisipasi kejadian, semoga tidak terjadi. Itu SOP kami,” tandasnya.