TRANSTIPO.com, Mamuju – Gempa bumi beruntun yang melanda Kabupaten Mamasa, Sulbar, beberapa waktu lalu, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda diwawancarai oleh kru laman pada saat menghadiri kegiatan Workshop BPKB Perwakilan Sulbar pada Rabu siang, 5 Desember 2018.
Marthinus mengatakan, masyarakat Mamasa saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, dan saat kami sedang melakukan pendataan dan inventarisasi bangunan publik, ada bangunan yang rusak yang kemungkinan tidak bisa lagi digunakan.
Menurutnya, hal itulah yang dilaporkan ke pemerintah pusat. “Kita sudah laporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kerusakan yang diakibatkan gempa bumi, mulai dari yang rusak ringan hingga yang rusak sedang dan rusak berat.
“Kita suda laporkan dan perbaikan bangunan akan dilakuakan, tergantung persetujuan dan bantuan dari BNPB di pusat, karena jika kita menuggunakan APBD Mamasa maka itu akan habis,” terang Marthinus Tiranda.
Ia tambahkan, dimana-mana jika ada bencana itu ada bantuan dari pusat, angka dan nominalnya kita tidak bisa tentukan, yang jelas semua daerah yang terkena bencana rehabilitasinya itu pasti dari Jakarta (pusat).
ARISMAN SAPUTRA