Mobil jemaah haji asal Kabupaten Wajo, Sulsel, mengalami kecelakaan di Kecamatan Wonomulyo, Polman, pada Senin, 29 Juli 2019. (Foto: Wahyu)

TRANSTIPO.com, Polewali – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan poros Polman-Majene, tepatnya di Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin, 29 Juli 2019, sekitar pukul 13.00 WITA.

Kejadian berawal saat mobil minibus Daihatsu Xenia warna hitam dengan nomor polisi DW 1138 LE bergerak dari arah Timur Kabupaten Wajo menuju arah Barat Kabupaten Majene.

Diduga karena pengemudinya mengantuk. Mobil Xenia yang dikemudikan oleh Abdul Rahim (40) warga Desa Belawa, Kabupaten Wajo, Sulsel ini melewati garis tengah jalan dan oleng ke sisi kanan jalan lalu menabrak mobil minibus Toyota Avanza warna Putih DC 1270 CZ yang dikemudikan oleh Omri (48), warga, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman yang datang dari arah yang berlawanan.

Kecelakaan ini melibatkan tiga mobil, yakni minibus Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, dan Toyota Rush, dimana dua diantaranya merupakan mobil rombongan jemaah calon haji asal Belawa, Kabupaten Wajo, Sulsel.

Selain itu, kecelakaan ini juga melibatkan mobil Toyota Rush DD 1526 RL yang disopiri oleh Muhammad Sueri (40) asal Belawa, Wajo yang berada di belakangnya dan masih satu rombongan dengan jemaah lainnya.

Menurut Omri, salah satu sopir yang juga mengalami kejadian naas itu, mobilnya membawa empat orang penumpang, yakni istrinya, anak, dan cucunya, yang hendak menuju ke rumah kerabatnya yang sedang meninggal. Menurutnya, dari jauh telah melihat mobil Daihatsu Xenia sudah keluar jalur sehingga ia mengambil jalur kiri ke sisi kiri jalan.

“Saya memang melihat dari jauh sudah keluar dari jalur, makanya saya hindari tapi sudah tidak bisa, saking kerasnya tubrukan ke mobil saya jadi berubah arah kembali,” kata Omri.

Omri mengaku saat kejadian mobilnya berubah arah haluan dari arah barat kembali menghadap ke arah barat dan air bag mobilnya mengembang.

“Tapi saya masih bersyukur karena tidak ada yang mengalami luka berat tapi hanya luka ringan saja,” katanya.

Salah satu penumpang jemaah calon haji yang bernama Lukman Ibrahim mengatakan, ia juga kaget karena tiba-tiba mobilnya diserempet dari sisi kanan.

“Saya beda mobil dengan jemaah lain. Saya pas di belakangnya mobil Xenia itu,” katanya.

Rencananya, ia menambahkan, mereka yang berjumlah enam orang itu merupakan rombongan jemaah calon haji Kloter 33 asal Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulsel yang hendak menuju ke Kabupaten Majene, Sulbar, yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada hari Selasa, dinihari nanti.

“Iya, kami semua mendaftar di Majene. Saya berangkat bersama istriku. Nanti subuh jam 3 kami berangkat,” katanya.

Akibat kecelakaan ini, perjalanan rombongan calon jemaah haji ke Kabupaten Majene ini  sempat tertunda akibat harus berurusan dulu dengan polisi karena mobil yang ditumpangi ditahan di Mapolres Polman sebagai barang bukti.

Petugas laka lantas dari Polsek Wonomulyo Ipda Syahrir mengatakan, demi toleransi mereka diberikan kebijakan memakai sementara mobilnya sampai ke tujuan, sementara dua mobil lainnya yang mengalami rusak parah tetap ditahan sebagai barang bukti.

“Atas izin pimpinan kami beri kebijakan. Mobil Rush putih yang hanya ringsek sedikit tetap bisa dipakai untuk mengangkut penumpangnya, karena kasihan juga nanti mereka batal ke tanah suci. Nanti setelah mengantar jemaah haji, supirnya harus melapor di unit laka,” jelasnya.

Akibat kejadian ini, dua mobil minibus tersebut mengalami kerusakan yang cukup serius di bagian bumper depan, bodi kanandan pecah ban. Kedua mobil tersebut sudah dievakuasi ke Unit Laka Mapolres Polman.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Petugas laka dari Mapolsek Wonomulyo telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kejadian kecelakaan tersebut.

WAHYUANDI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini