TRANSTIPO.com, Mamuju – Dalam rilis berita yang dikeluarkan oleh BPS Sulbar, berdasarkan survei harga konsumen dari 82 kota di Indonesia di bulan Mei, Mamuju mengalami inflasi sebesar 0,27 persen.
Sesauai data di BPS Sulbar, dari 82 kota di indonesi di bulan Mei 2017, ada 70 kota yang mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi terjadi di kota Tual yakni 0,96 persen dan IHK 144,44.
Kumudian inflasi yang terendah berada di kota Bulukumba dan Sampit, yaitu 0,02 persen dengan IHK 133,21 dan 129,86.
“Dengan inflasi sebesar 0,26 persen di mana IHK 127,66, Mamuju menempati urutan ke-55 dari 70 kota yang mengalami inflas,” kata Suntono di kantor BPS Sulbar, Mamuju, 2 Juni 2017.
Menurut Suntono, inflasi yang terjadi Mamuju disebabkan adanya peningkatan yang ditunjukkan oleh indeks harga pada empat kelompok pengeluaran.
Empat kelompok itu antara lain: kelompok bahan makanan 0,34 persen; kelompok makanan jadi seperti minuman, rokok dan tembakau 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,43 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen.
Sedangkan, kata Suntono, ada dua kelompok yang mengalami penurunan, yaitu kelompok sandan 0,01 persen dan kelompok pendidikan, olaraga, rekreasi sebesar 0,07 persen. Kelompok kesehatan relatif atau tidak mengalami perubahan.
“Jadi jika dilihat perubahan dari indeks tahun kelender bulan Mei 2017, di Mamuju inflasi sebesar 1,70 persen, sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Mei 2017 ke Mei 2016) inflasi sebesar 4,40 persen,” tutup Suntono.
RISMAN SAPUTRA
