Sekkab Mateng H. Askary Anwar (kedua kiri) bersama Ketua KMSC Mateng H. Arsal Aras (kiri), Tobadak, Mateng, Senin, 10 Desember 2018. (Foto: Humas Pemkab Mateng)

TRANSTIPO.com, Topoyo – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-6 Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) tahun 2018, Kayu Mangiwang Shooting Club (KMSC),  mengadakan kejuaraan menembak se-Sulawesi Barat (Sulbar).

Kejuaraan ini dilaksanakan di Dusun Kondosapata, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak dan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mateng H. Askary Anwar pada Senin, 10 Desember 2018.

Kejuaraan menembak atas prakarsa KMSC diikuti 108 peserta dari 4 kabupaten yakni, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene, dan Kabupaten Mateng.

Pada acara pembukaan turut dihadiri Ketua KMSC Mateng yang juga Ketua DPRD Mateng H. Arsal Aras, sejumlah anggota dewan Mateng, pengutus Perbakin se-Sulbar, kepala OPD lingkup Pemkab Mateng, dan Kepala Desa Tobadak.

Dalam sambutannya, H. Askary mengatakan bahwa meskipun organisasinya level kabupaten tapi kejuaraan menembak dilaksanakan oleh KMSC yang mengahdirkan tiga kabupaten lain di Provinsi Sulbar. Jadi ini berarti levelnya provinsi.

“Kami sampaikan apresiasi pemerintah terhadap ketua-ketua club, karena beberapa bulan yang lalu kita pernah juga melakukan event seperti ini, khususnya di cabang senapan angin, dan itu dihadiri oleh lintas provinsi,” kata Sekkab Mateng Askary.

Askary akui bahwa meski Mateng adalah daerah baru dengan semangat dan tekad mampu membuat sebuah event yang berskala provinsi. Ini juga bisa kita lalukan meskipun dengan kondisi terbatas.

Sementara, Ketua KMSC H. Arsal Aras mengatakan, selain sebagai ajang menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan mencari bibit-bibit atlet menembak.

“Tujuan kita mencari bibit, memperbaiki atlet-atlet kita dengan cara sering melakukan event-event kejuaraan menembak,” kata Arsal Aras.

Arsal menyebut, di event-event Nasional hampir kita tidak melihat nama Provinsi Sulbar tertulis di papan skor atau tabel-tabel yang disediakan oleh panitia.

“Karena itu penting buat kita di Sulbar ini membuat komitmen bersama terkait melahirkan atlet-atlet yang berprestasi kemudian kita mengorbitnya,” sebut Arsal.

Di usinya yang ke-14 pada Desember, tambah Arsal, Mateng masih seumur jagung. Tentu masih banyak kekurangan. Meski begitu, kekurangan bukan berarti tidak dapat melakukan event-event seperti kejuaraan menembak ini.

“Ini sebagai penyemangat kami di Hari Jadi ke-6 Kabupaten Mateng. Semoga teman-teman yang ada di Kabupaten Mateng bisa berlatih dan berprestasi lagi,” ungkapnya.

RULI SYAMSIL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini