Plh. Ketua KPU Sulbar Farhanuddin (kedua dari kiri) menyerahkan secara simbolis surat suara Pemilu 2019 kepada Plh. Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar Andi Rannu (kanan) dan disaksikan Ketua Bawaslu Polewali Mandar Syaifuddin di Gedung Nasional, Polewali, Sabtu, 30 Maret 2019. (Foto: Istimewa)
Plh. Ketua KPU Sulbar Farhanuddin (depan) bersama Plh. Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar Andi Rannu memeriksa kunci gembok pada truk yang membawa surat suara Pemilu 2019 di Kabupaten Polewali Mandar pada Sabtu malam, 30 Maret 2019. (Foto: Istimewa)

TRANSTIPO.com, Polewali – Surat suara Pemilu 2019 untuk Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mulai terdistribusi ke KPU kabupaten. Setelah menerima surat suara tersebut, KPU kabupaten di Provinsi Sulbar selanjutnya akan melakukan sortir dan pelipatan.

Dari enam KPU kabupaten di Provinsi Sulbar, KPU Polewali Mandar merupakan satuan kerja yang pertama kali menerima surat suara dari percetakan PT. Adi Perkasa, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

KPU Polewali Mandar menerima surat suara sebanyak 1.556.712 lembar pada Sabtu malam, 30 Maret 2019, sekitar pukul 21.00 WITA.

Lima truk yang membawa lebih satu juta lembar surat suara itu secara resmi diterima KPU Provinsi Sulbar bersama KPU Polewali Mandar dan disaksikan pimpinan Bawaslu Polewali Mandar di Gedung Nasional, Jl Bahari Polewali.

Hadir menyambut kedatangan surat suara tersebut antara lain, Pelaksana Harian (Plh.) Ketua KPU Sulbar Farhanuddin, Plh. Ketua KPU Polewali Mandar Andi Rannu, komisioner KPU Polewali Mandar Munawir Arifin, Muslim Sunar serta Ketua Bawaslu Polewali Mandar, Syaifuddin dan Anggota Bawaslu Polewali Mandar Sumarding. Kapolres Polewali Mandar AKBP Muhammad Rifai juga tampak hadir di lokasi saat penyerahan kertas suara ini dilakukan.

Rilis dari KPU Sulbar yang diterima transtipo, Plh. Ketua KPU Sulbar Farhanuddin di tempat tersebut menjelaskan, setelah Polewali Mandar, pengiriman dari percetakan yang dikoordinir KPU RI akan terus berlanjut ke Kabupaten Mamasa dan empat kabupaten lainnya di Sulbar.

Farhan, sapaan akrabnya menjelaskan, Polewali Mandar menjadi daerah pertama yang menerima surat suara, dengan pertimbangan merupakan daerah terbanyak pemilihnya.

Menurutnya, prioritas tahap dalam distribusi logistik adalah daerah yang sulit terjangkau terutama dengan kendaraan.

Plh. Ketua KPU Sulbar Farhanuddin mengawasi surat suara Pemilu 2019 di Kabupaten Polewali Mandar pada Sabtu malam, 30 Maret 2019. (Foto: Istimewa)

“Sesuai regulasi, satu hari sebelum pemungutan suara, logistik termasuk surat suara ini sudah harus berada di TPS, makanya ini setelah disortir akan langsung dilanjutkan dengan pelipatan,” kata Farhan yang juga Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulbar.

Tambah Pelipat

Sementara itu, untuk memaksimalkan waktu tersisa sebelum pemilihan, KPU Polewali Mandar memutuskan menambah jumlah petugas pelipat surat suara.

“Awalnya pelipat itu 350 orang, kita putuskan tambah menjadi 500 orang. Ini kita target sortir dan pelipatan surat suara bisa rampung dalam jangka waktu empat hari,” jelas Munawir Arifin yang juga Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Polewali Mandar.

Untuk tempat sortir, pelipatan dan penyimpanan, Plh. Ketua KPU Polewali Mandar Andi Rannu menjelaskan, selain di Gedung Nasional Polewali, KPU Polewali Mandar juga menggunakan gedung SLB dan gedung aula Pacuan Kuda Sport Centre di Polewali Mandar.

“Awalnya kita hanya pakai satu gedung, namun untuk memaksimalkan waktu, kami gunakan tiga gedung,” kata Andi Rannu yang juga Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Polewali Mandar.

SARMAN SHD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini