TRANSTIPO.com, Tobadak – Komunitas Anti Kawasan Kumuh (KAWANKU) yang dibentuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Mamuju Tengah (Mateng), kini dilaunching.
‘KAWANKU’ diresmikan langsung oleh Sekertaris Daerah Mateng, Askary Anwar bersama Katua DPRD Mateng, H. Arsal Aras Tammauni, di Aula Kantor Bupati, Senin 20 Desember 2021.
Program ‘KAWANKU’ merupakan sebuah wadah yang dibentuk, untuk dapat menyelesaikan persoalan daerah kumuh yang ada di wilayah Kabupaten Mateng.
‘KAWANKU’ adalah Inovasi kedua, setelah program ‘MEMBARA’ berhasil mencapai peringkat tingkat provinsi dan Nasional.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Paisal Anwar.
Ia menjelaskan, sala satu tugas dan fungsi pokok Disperkim, adalah membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Paisal Anwar mengatakan, terdapat beberapa isu strategi, antara lain Perumahan kumuh, dimana hal ini mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian.
Sementara, untuk permukiman kumuh, terdapat permukiman yang tidak layak huni karena bangunan yang tidak beraturan, lantaran tingkat kepadatan yang tinggi, sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat.
Sehingga, untuk menjawab persoalan tersebut, pihaknya kembali berinovasi melalui sebuah wadah, Kawanku yang melibatkan swadaya masyarakat.
“Kami berkolaborasi baik multi sektor maupun multi aktor dan ini harus memiliki pemahaman yang sama,” kata Paisal Anwar.
Untuk mengembangkan KAWANKU, Disperkim tidak sendiri, melainkan berkolaborasi dengan beberapa lintas sektoral, diantaraya Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar, Dinas Kesehatan dan masyarakat.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Mateng, Askary Anwar mengatakan, selaku Pemerintah sangat mengapresiasi adanya wadah yang dibentuk sebagai Inovasi.
Program ‘Kawanku’, di harapkan dapat berkolaborasi, baik dengan pemerintah, Swasta dan masyarakat, sehingga dapat mencipatakan lingkungan yang bersih dan masyarakat yang berkembang dalam hal perumahan kumuh.
“Kita berharap, KAWANKU dapat menjawab tantangan ini dimasa mendatang,” Ujar Askary.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Mateng Arsal Aras, menyampaikan aspresiasi kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atas inovasinya untuk daerah Mateng.
“Saya berharap Inovasi yang kedua ini dapat menjawab tantangan, seperti halnya Inovasi sebelumnya, yakni ‘Membara’, katanya.
Dengan harapan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Mateng juga memiliki Inovasi tersendiri yang dapat membantu Pemda dalam kemajuan daerah.
“Kita berharap agar OPD melaksanakan aturan dan melahirkan Inovasi tersendiri dalam menjawab persoalan sesuai tupoksinya,” tandasnya. Advertorial
RULY SYAMSIL