TRANSTIPO.com, Pasangkayu – Bupati Matra Agus Ambo Djiwa menyerahkan bantuan secara simbolik berupa santunan kepada keluarga nelayan, Taufan dan Paku S, ahli waris masing-masing senilai Rp 160 juta, Senin, 13 Februari 2017, di Pasangkayu, Matra.
Acara ini berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Matra yang dihadiri seluruh warga pemegang kartu nelayan Matra, Kadis Perikanan dan Kelautan Matra Abbas, disaksikan juga oleh Kepala Cabang Jasindo Cabang Palu Rahmat Susetyo.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Matra terhadap masyarakat nelayan, ini juga adalah agenda Nawacita Presiden Joko Widodo. Santunan ini diberikan tidak lama setelah kedua warga nelayan tersebut meninggal dunia.
“Saya berharap dengan bantuan asuransi ini dapat meringankan beban bagi keluarga nelayan yang meninggal dunia. Selain itu, patut disyukuri sebab pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo, dan Pemkab Matra telah menunjukkan kepedulian terhadap nasib rakyat, termasuk nelayan,” kata Agus Ambo Djiwa.
Agus juga minta agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan. “Sebaiknya disimpan di bank agar sewaktu-waktu bisa digunakan untuk keperluan yang lebih bermanfaat, terutama untuk kebutuhan mendasar berupa perlengkapan alat tangkap atau pun lainnya,” jelas Agus.
Sedikitnya 596 orang pemegang kartu asuransi, kata Kadis Perikanan dan Kelautan Matra Abbas, dari sekitar 1.986 orang pemegang kartu nelayan. Namun jumlah tersebut diprediksi terus meningkat tahun mendatang.
Kepala Cabang Jasindo Palu Rahmat Susetyo mengungkapkan, sekitar 2.783 orang jumlah nelayan yang terdaftar dari jumlah keseluruhan 3.000 orang se-Sulawesi Barat, termasuk di Matra. Sedangkan pembayaran angsuran ditanggung oleh pemerintah dengan estimasi Rp.175 ribu pertahun untuk setiap kartu nelayan.
Seusai acara, istri almarhum Taufan, warga nelayan Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak terutama kepada Bupati Matra.
“Alhmadulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan ini, dan mengucapkan banyak terimakasih khususnya bupati karena sangat peduli dengan nasib nelayan kecil,” katanya tersedu.
ARHAM BUSTAMAN
