TRANSTIPO.com, Mamasa – Kepala Polisi Resort (Kapolres) Mamasa AKBP. Hanny Andhika Sabrina menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Mapolres Mamasa. Rakor ini menghadirkan sejumlah pekerja tempat hiburan malam (THM) di Mamasa, beberapa waktu lalu.
Selain pekerja THM, hadir pula Kabag Ops Polres Mamasa Kompol Haidir, Kasat Intelkam AKP. Yulianus, Kepala Dinas Kesehatan Mamasa Hajai S. Tanga, Kepala Dinas Sosial Mamasa Imanuel, perwakilan Dinas Pariwisata Mamasa Sugianto serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam Rakor itu, Kapolres Mamasa sampaikan sejumlah poin penting, yakni: Menjaga kondisi Wilkum Mamasa khususnya kerawanan di tempat penginapan, hotel dan THM; Perlindungan hukum bagi karyawan dan antisipasi pencegahan kejahatan serta bahaya penyakit menular; Penyalahgunaan obat terlarang (Narkoba), seks bebas; dan Penjualan wanita di bawah umur serta penjualan minuman keras oplosan.
Sejumlah poi itu akan menjadi agenda pihak Polres Mamasa dan instansi terkait serta pelaku usaha untuk ditindaklanjuti kemudian.
Seluruh owner (pemilik), penanggungjawab dan para karyawan adalah mitra Polri, dengan cara pemberi informasi kepada Polres Mamasa agar dapat mengantisipasi setiap gejala kerawanan Kamtibmas sebelum terjadi kejadian. Polres Mamasa juga akan melakukan pendataan dan penertiban bagi pelaku usaha yang tidak tertib dan melakukan pelanggaran.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Mamasa Hajai S. Tanga menyampaikan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolres Mamasa yang memprakarsai Rakor ini. Hal seperti ini belum pernah terlaksana di Mamasa, terlebih untuk pihak THM, hotel dan penginapan.
Dalam Rakor itu, pihak Dinkes menyosialisasikan ancaman penyakit-penyakit yang berbahaya. Dinkes Mamasa juga menyampaikan tentang penyebaran penyakit menular, seperti HIV/AIDS, dan TBC.
Selain itu, disampaikan pula bahwa pemerintah telah menyediakan BPJS Mandiri untuk masyarakat. Rumah Sakit Banua Mamase dan Puskesmas Mamasa telah bekerja sama dengan BPJS.
FRENDY CRISTIAN
