TRANSTIPO.com, Mamasa – Atika Puspita Sari, perempuan muda 19 tahun asal Kelurahan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, ‘pergi’ begitu cepat.
Atika yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Sulsel, telah menghembuskan nafas yang terakhir pada Rabu malam, 24 Maret 2021.
Belasungkawa buat Atika menghiasi linimasa sosial media facebook oleh banyak kalangan sejak awal malam tadi, termasuk begitu ramai diperbincangkan pada aplikasi WhatsApp.
Di Mambi, diketahui Atika sempat mengidap penyakit dan karena itu keluarganya membawanya berobat ke Puskesmas Mambi. Pihak Puskesmas Mambi lalu memberinya surat rujukan untuk dirawat ke Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sangat minin informasi yang diperoleh laman ini terkait musibah dan ‘kepergian’ Atika untuk selama-lamanya itu.
Sejumlah kerabat yang dihubungi, baik di Mambi maupun di Kalukku’, belum ada kejelasan kronologi yang detail terkait hal itu.
Beruntung ada Irsan. Lelaki ini adalah Kepala Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku’, Kabupaten Mamuju. Irsan membenarkan telah terjadi kecelakaan sebuah mobil ambulance milik PKM Puskesmas Mambi.
Informasi yang beredar sejak beberapa jam lalu menyebutkan, Atika mengalami sakit sesak nafas. Karena itu, sebut sejumlah sumber laman ini, Atika kemudian dirujuk berobat ke RS Regional Sulbar di Mamuju.
Atika diantar sebuah mobil ambulance tua, yang di badan mobil berwarna putih itu terdapat logo Pemerintah Provinsi Sulbar, berplat merah atau kode nomor polisi dari Pemkab Mamasa.
Mobil ambulance yang mengantar Atika itu berangkat di Mambi pada Rabu sore, 24 Maret. Di atas mobil, Atika ditemani kerabat dekatnya, seorang Perawat dari Puskesmas Mambi, dan tentu sopir.
Naas terjadi, di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku’, mobil ambulance ini mengalami kecelakaan. Tampak jelas pada sejumlah foto, mobil tersebut keluar dari jalur yang berkelok tajam lalu menabrak tebing yang keras.
Menurut Irsan, mobil ini sempat menyenggol salah seorang warga di Salukaha’, Desa Sondoang.
“Istrinya sepupu yang ditabrak,” tulis Irsan di WhatsApp, menjawab pertanyaan laman ini pada Rabu malam, sekitar pukul 20.15 WITA.
Ia menambahkan, “A satu ini dinda, kejadiannya di pendakian Lekbeng, arah ke Desa Sondoang.”
Keterangan selanjutnya, salah seorang warga di Tasiu’, inisial ARN, menyebutkan bahwa pasien yang kemudian diketahui bernama Atika Puspita Sari telah meninggal dunia.
“Satu orang keluarga pasien luka parah. Perawat trauma. Semuanya sudah kami evakuasi ke Puskesmas Tampa Padang, Mamuju, termasuk jenazah,” tulis sumber itu kepada laman ini.
Hingga berita ini dibuat, sejumlah pihak yang dihubungi belum mengetahui “nasib” sang sopir yang menyetir mobil ambulance PKM Mambi tersebut.
Selamat jalan anak baik. Tabah dan kuat bagi semua keluarga yang ditinggalkan.
SARMAN SAHUDING