TRANSTIPO.com, Pasangkayu – Kepala Dinas Kesehatan Matra, dr. Muhammad Alif Satria merespon keluhan calon pegawai yang berasal dari bidan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup dinas kesehatan terkait lambatnya proses pengurusan SK.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 6 Juni, ia mengutarakan sebaiknya para calon pegawai lebih bersabar menunggu proses, sebab ada kendala yang dihadapi termasuk data yang kurang lengkap dari calon pegawai itu sendiri.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pengangkatan bidan PTT di seluruh daerah merupakan inisiatif kementerian kesehatan, sehingga menjadi kendala bagi BKN terkait anggarannya.
“Mestinya bersabar menunggu proses, sebab ada kendala yang dihadapi. Dan sebaiknya lebih bersyukur karena bidan ptt termasuk mujur bila dibanding dengan yang seperti nasib perawat,” kata mantan direktur RSUD Ako ini.
Terkait masalah gaji yang selama ini belum diterima para bidan PTT, lebih lanjut ia menambahkan semua akan dirapel sehingga tidak ada yang dirugikan.
Kabid Mutasi BKDD Mamuju Utara Andi Baso juga menyesalkan adanya postingan di medsos dari salah seorang bidan yang dianggap tidak sabar menunggu proses.
Sambung Andi Baso, sebaiknya para bidan PTT yang sudah terdaftar menjadi pegawai lebih fokus melayani masyarakat daripada sibuk curhat di medsos.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar SK calon pegawai yang baru terangkat dari bidan PTT segera turun, tapi seharusnya mereka lebih bersabar karena sudah dalam proses dan ini hal yang pasti,” jelas Andi Baso.
ARHAM BUSTAMAN/FIRMANSYAH