
TRANSTIPO.com, Mamasa – Bayi Maryana Mangga Prow, warga dari Desa Rantepuang, Kecamatan Sespa, Kabupaten Mamasa, yang menderita penyakit omfalokel, terus mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak.
Usai sejumlah perwakilan mahasiswa dan PKH Kabupaten Mamasa serta pekerja pers membawakan bantuan untuk bayi Mariana di RSUD Polewali Mandar (Polman), Rabu, 29 November 2017, kini giliran Ketua PPK Kabupaten Mamasa Hj. Ratna Ramlan menyempatkan diri menengok Maryana dan keluarganya di rumah sakit tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun transtipo.com, Hj. Ratna Ramlan mendatangi RSUD Polman dengan membawa bantuan untuk si bayi yang sedang sakit itu pada Minggu siang, 3 Desember 2017.
Setelah ia mendapatkan informasi melalui pemberitaan sejumlah media terkait adanya seorang bayi dari Mamasa yang menderita omfalokel—sebuah penyakit dimana usus dan organ lainnya di luar perut dan nyaris keluar dari tubuhnya—yang tengah dirawat di RSUD Polman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bayi Mariana masih berumur 14 hari. Terlahir dari pasangan Joni Alfred (Ayah) dan Sarce (Ibu).
Bayi ini sempat keluar masuk RSUD Polman akibat kedua orang tuanya tak mampu membiayai kebutuhannya selama menunggui anaknya yang dirawat di rumah sakititu.
Dengan kondisi itulah sehingga dengan terpaksa mereka meminta dokter untuk mengeluarkan bayinya dari rumah sakit, beberapa hari lalu.
Namun, saat ini bayi Maryana kembali menjalani perawatan intensif di RSUD Polman atas penyakit yang dideritanya itu.
FRENDY CHRISTIAN