
TRANSTIPO.com, Mateng – Seorang Istri pengusaha elektronik di pasar Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Menurut beberapa sumber di tempat kejadian perkara (TKP) kejadian gantung diri tersebut diduga dilakukan korban pada Jumat malam, 22 Maret 2025.
Pihaknya mengaku bahwa yang menemukan korban sudah dalam posisi gantung diri adalah salah seorang paman korban yang serumah dengannya.
Menurut Linda, seorang warga tetangga korban, paman korban keluar rumah dan minta tolong pada saat melihat korban di atas gantungan.
“Saya dengar suami korban sedang di Makassar,” ujar warga lainnya (wanita) di TKP.
Terpantau, setelah pihak kepolisian dari Polres Mateng selesai melakukan olah TKP, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Satelit di KTM Tobadak Mateng.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Mateng terkait korban gantung diri tersebut.
Hasil konfirmasi kepada Kanit Pidum Reskrim Polres Mateng, Ipda Hizkia Reinhard di TKP, saat ditemukan dan setelah dilakukan olah TKP, saat ini masih dalam dugaan dunuh diri.
“Korban sekarang dibawa ke Makassar, dan kasusnya sendiri bunuh diri, ini baru diduga pak karena saat ini kami masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan itu,” ujarnya singkat, Sabtu, 22 Maret 2025.
RULI SYAMSIL