TRANSTIPO.com, Topoyo – Dua orang siswa jatuh pingsan saat mengikuti upacara bendera Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, Kamis, 17 Agustus 2023.
Dua siswa tersebut hampir bersamaan mengalami jatuh pingsan saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari para siswa dan siswi di Mateng sedang melaksanakan penaikan bendera Merah Putih.
Kejadian ini membuat siswa lainnya atau peserta upacara panik di lapangan upacara di halaman Kantor Bupati Mateng, Tobadak, Mateng.
Salah seorang siswa yang jatuh pingsan adalah siswa dari SMK Negeri 1 Topoyo.
Melihat kejadian tersebut, para petugas medis dengan sigap membawa siswa yang pingsan itu memakai mobil ambulance ke Puskesmas Topoyo.
Terpantau, sejumlah peserta upacara tampak kelelahan, kemudian para petugas medis dari Dinas Kesehatan Pemkab Mateng mengantar mereka ke mobil ambulance untuk dilakukan perawatan dini.
Air minum yang disediakan oleh panitia habis, sementara sejumlah siswa masih mencari air mineral.
Puput, salah seorang dokter yang bertugas di lokasi tempat upacara mengatakan, kedua siswa yang jatuh pingsan disebabkan belum ada sarapan sejak tadi pagi, apalagi cuaca saat ini cukup panas.
“Dua irang siswa yang pingsan tadi karena memang belum ada sarapan mulai tadi pagi, fisiknya lemah kasian,” ujar Puput yang dikonfirmasi seusai pelaksanaan upacara bendera.
Menurut Puput, kedua siswa yang pingsan itu sudah dirawat di Puskesmas Topoyo.
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Mateng, yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Bupati Mateng H. Aras Tammauni.
Pada upacara tersebut tampak hadir Wakil Bupati Mateng H.Amin Djasa, Sekda Mateng Dr. Askary Anwar, Ketua DPRD Mateng, Dr. H. Arsal Aras, dan Forkopimda serta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Mateng.
RULI SYAMSIL