
TRANSTIPO.com, Mamuju – Pada Senin, 6 September 2016 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulbar melaksanakan hajatan massal. Kegiatan ini memang seremonial, tapi dampaknya luar biasa.
Kegiatan ini berdampak luar biasa sebab ia menyangkut kebutuhan dasar rakyat banyak. Kegiatan apa itu? Serah terima bantuan kepada 500 kepala keluarga penerima bantuan bahan bangunan untuk rumah, dan buku tabungan dari bank untuk Kabupaten Mamasa.
Acara ini dipusatkan di Kelurahan Lakahang Kecamatan Tabulahan, Mamasa, Sulbar. Pelaksananya adalah PPK dari Dinas PUPR Sulbar. Informasi kegiatan ini diterima dari Muhammad Syahrir, PPK Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) Sulbar.
Pejabat yang hadir di Lakahang tempo hari itu adalah Bupati Mamasa Ramlan Badawi, Sekda Mamasa Benyamin YD, Kapolres Mamasa, Pimpinan Cabang BRI Mamasa, jajaran SKPD Pemkab Mamasa, dan Muhammad Syahrir sendiri selaku PPK proyek ini.

Menurut Syahrir, Sulbar dapat alokasi bantuan stimulus perumahan swadaya (BSPS) sebanyak 2000 unit rumah. Dana ini bersumber dari APBN 2016 dan dikelola oleh Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Sulbar.
“Pembagiannya terinci untuk 4 kabapaten: Mamuju Utara 800 unit, Mamuju Tengah 250 unit, Mamasa 500 unit, dan Polewali Mandar 450 unit,” jelas Syahrir. Masih Syahrir, “Mekanisme dan syarat-syarat penerima bisa dilihat Peraturan Menteri PUPR Nomor 13/PRT/M/2016 Tentang BSPB.”
Penjelasan Syahrir, “Tahapan saat ini sudah pada tahap pembangunan rumah. Kami target tuntas pada 30 November 2016 nanti.”
Melalui kiriman WhatApp, Syahrir menutup penjelasannya. “Kami mengapresiasi atas kerjasama dan dukungan masing-masing pemerintah kabupaten dalam kegiatan ini.”
SARMAN SHD