TRANSTIPO.com, Majene – “Jaga sikap sebagai mahasiswa, jangan terkontaminasi dengan hal yang tak benar. Rajin belajar, rajin salat, insya Allah akan selesai tepat pada waktunya,”demikian salah satu pesan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dihadapan 1976 calon mahasiswa baru Unsulbar.
Di Majene, Gubernur Sulbar Ali Baal Mandar menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Tahun 2017, berlangsung di Ruang Serba Guna Masjid Ilaikal Masir, Senin, 28 Agustus 2017.
Dalam ceramahnya, Ali Baal Masdar menyampaikan, Unsulbar merupakan salah satu perguruan tinggi kebanggan masyarakat Sulbar. Untuk itu wajib dijaga, dan lakukan upaya untuk mengembangkan Unsulbar agar unggul dan berpartisipasi di berbagai ajang kompetisi, baik tingkat nasional maupun global.
“Terutama para lulusannya nanti kelak akan berkontribusi dalam pembangunan di Sulawesi Barat,” kata Ali Baal.
Mantan Bupati Polman dua periode ini juga kemukakan, dalam rangka menunjang program percepatan pembangunan bidang pendidikan, telah termuat dalam misi pertama RPJMD Provinsi Sulbar 2017-2022, yakni membangun sumberdaya Manusia yang berkualitas, berkepribadian dan berbudaya.
“Untuk mewujudkan misi tersebut akan dilakukan upaya-upaya melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berbudaya, produktif serta berintegritas. Peningkatan kualitas SDM menjadi dasar bagi pembangunan dan bersifat sangat strategis bagi pembangunan Sulbar di masa datang,” tambah Ali Baal yang juga Ketua Dewan Penyantun Unsulbar.
Rektor Unsulbar Dr. Akhsan Jalaluddin menyampaikan, Unsulbar pada tahun 2017 telah memasuki tahun keempat setelah perguruan tinggi tersebut menjadi salah satu universitas negeri. Hingga tahun keempat telah berhasil menjaring hingga 5000 mahasiswa.
“Hari ini, sebanyak 1976 mahasiswa dari 8997 mahasiswa yang mendaftar di Unsulbar. Jumlah tersebut sudah mengalahkan beberapa universitas lain. Tahun lalu sebanyak 5000 pendaftar, tahun ini sekitar 8000 pendaftar. Jumlah tersebut menunjukkan dari tahun ke tahun peminatnya semakin meningkat dan menjadi isyarat bahwa Unsulbar akan semakin besar,” kata Dr. Aksan Jalaluddin.
Terkait sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses pendidikan di Unsulbar memang masih sangat minim. Kampus Unsulbar berdiri di atas lahan seluas 30 ha.
Kampus ini masih kecil jika dibandingkan dengan kampus lainnya, seperti Unhas, UNM, Untad, dan beberapa universitas lainnya. “Untuk itu, melihat pemintat Unsulbar yang semakin meningkat, diperlukan perluasan areal kampus sehingga bisa sampai 1100 hektar.
“Apalagi tahun ini mahasiswa Unsulbar bertambah lagi menjadi 2000 mahasiswa dengan kondisi sarana yang belum memadai. Sekedar diketahui, Unsulbar saat ini terdiri atas 17 prodi dan tujuh fakultas,” kata Rektor Unsulbar Dr. Akhsan.
FADILAH Kontributor
