TRANSTIPO.com, Mamuju – Kader Golkar yang mantan Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh bicara soal Pilgub Sulawesi Barat 2017. “Saya prihatin dengan kondisi Partai Golkar saat ini,” kata Anwar usai mengikuti Launching Pilgub 2017 di Mamuju, Sabtu sore, 3 September 2016.
Keprihatinan Anwar terkait dengan keputusan DPP Partai Golkar yang menjatuhkan pilihan kepada Hasanuddin Mas’ud dan Syibli Sahabuddin sebagai bakal calon Gubernur – Wakil Gubernur Sulawesi Barat yang akan diusung pada Pilgub Sulawesi Barat 2017 nanti.
“Itu adalah keputusan partai. Saya kan bukan pengurus partai lagi. Tapi sebagai kader yang pernah membesarkan dan dibesarkan Golkar tentu kita prihatin. Prihatin dengan kondisi Golkar seperti ini. Harusnya Golkar cerdas melihat kader-kadernya di daerah sehingga Golkar masih bisa berkiprah pada pesta-pesta demokrasi ke depan,” ujar Anwar.
Munculnya nama Hasanuddin Mas’ud dan Syibli Sahabuddin sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat yang direkomendasikan oleh Partai Golkar, tentu akan kian beri bobot persaingan menjelang Pilgub 2017. Dengan nada datar dan santai, Anwar hanya bilang, “Kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Salawesi Barat.”
“Tentu kita serahkan ke masyarakat dan khususnya kader Golkar yang ada di Sulawesi Barat ini, seperti apa mereka menyikapi masalah ini. Selama ini pemilihan gubernur – wakil gubernur, bupati – wakil bupati selama era saya (Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Barat, red), kan tak ada yang gagal. Semua berhasil,” beber gubernur dua periode ini.
Terkait deklarasi pasangan calon ABM – Enny untuk maju di Pilgub Sulawesi Barat 2017, Anwar Andan Saleh bilang, “Akan deklarasi menjelang HUT Sulawesi Barat ke-12. Kira-kira 20 September.”
ZULKIFLI/ANDI ARWIN/SARMAN SHD
