TRANSTIPO.com, Mamuju – Wakil Gubernur Suawesi Barat Enny Anggraeni Anwar didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulaweai Barat Dr. Muhammad Idris melakukan Rapat Kerja Pimpinan Lingkup Provinsi Sulawesi Barat (Rakerpimprov) di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis, 17 Januari 2019.
Tujuannya dari kegiatan ini ialah untuk memaksimalkan dan memantapkan kinerja para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar yakni membangun komitmen kerja di awal tahun 2019 untuk Sulbar yang lebih Maju dan Malaqbiq.
“Untuk sementara di tahap awal kita melakukan rapat pimpinan dengan melihat evaluasi dan persentase-persentase para pimpinan OPD, dan di akhir rapat nantinya kita dapat melihat hasilnya,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sulbar Enny Anggraeni Anwar kepada sejumlah wartawan di Mamuju.
Menurut Wagub Sulbar, melalui tema membangun infrasruktur dan iklim investasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, terdapat lima prioritas target pembangunan daerah tahun 2019 yaitu: perbaikan kualitas SDM dan kebudayaan; perbaikan infrasruktur dan konektifitas; peningkatan ekonomi dalam upaya penanggulangan kemiskinan; penyelenggaraan pemerintahan yang bersih; dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Program ini harus lebih sinkron kepada masyarakat dan tidak tumpang tindih dalam bekerja,” terang Wagub Sulbar Enny Anggraeni Anwar.
Orang nomor dua di pemerintah Provinsi Sulbar ini menjelaskan, jika forum pertemuan tersebut merupakan salah satu metode dalam rangka menjalankan roda pemerintahan di tahun anggaran 2019, yang bertujuan melancarkan seluruh perencanaan pemerintah daerah agar berjalan dengan efektif, efesien, tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu, dan menciptakan peningkatan ekonomi dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Di tempat yang sama, Sekprov Sulbar Dr. Muhammad Idris menyampaikan, rapat kerja pimpinan ini bertujuan sebagai masukan bagi Pemerintah Provinsi Sulbar sehingga pemerintahan dapat lebih siap dalam melakukan operasi manajemen OPD dari tahun sebelumnya.
“Output rapat ini diharapkan mampu membangun komitmen bersama di tahap awal, membangun tradisi sharing dan melakukan koreksi bagi kepala OPD dan unsur-unsur pimpinan lainnya. Ditambah pula terciptanya peluang-peluang kerja sama yang baik bagi pemerintah provinsi, baik pada skala nasional maupun internasional,” Sebut Muhammad Idris.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP juga mengatakan jika selama ini terkadang ada kepala OPD yang bergerak atau meluncur sendiri. Terkadang mereka bekerja tanpa koordinasi sebelumnya, itu juga yang harus kita bicarakan.
Pada kesempatan itu pula, Muhammad Idris mengapresiasi kepada delapan OPD yang telah mencapai target 97 persen serapan anggaran dan dengan kinerja yang sangat memuaskan di tahun anggaran 2018.
Kedelapan Dinas yang dimaksud yaitu, Dinas PUPR Sulbar, Dinas Transmigrasi Sulbar, Dinas Sosial Sulbar, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulbar, Biro Umum Sulbar, Satpol PP Sulbar, Dinas Tenaga Kerja Sulbar, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulbar. Advertorial
HUMAS/ARISMAN SAPUTRA
