TRANSTIPO.com, Mamasa – Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), hingga Sabtu 27 Juni 2020, tersisa sebanyak 15 orang, yang sebelumnya berjumlah 346 ODP.
Sementara, yang terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tercatat hanya satu pasien, sedeng menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, Kabupaten Mamasa.
Data tersebut disampaikan, Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamasa, Amos Pampabone ketika dikonfirmasi di Posko TRC, Sabtu 27 Juni 2020, sore tadi.
Amos Pampabone mengatakan, lima hari lalu pihaknya menjaring tiga orang yang reaktif berdasarkan hasil rapid tes, setelah dilakukan pemeriksaan di perbatasan Messawa.
Dari tiga orang yang terjaring itu kata Amos, dua diantaranya dipulangkan sebab bukan warga Kabupaten Mamasa, berdasarkan dokumen kependudukan.
Satu orang lainnya merupakan warga Mamasa sedang menjalani karantina, disamping menunggu jadwal pengambilan swab.
Sementara, untuk perbatasan Toraja – Mamasa, tepatnya di Kecamatan Tabang, juga terjaring satu orang warga yang dinyatakan reaktif rapid tes, setelah melakukan perjalanan selama 14 hari ke Makale Kabupaten Toraja. Saat ini ia sedang menjalani karantina rumah.
“Besok kita rencana lakukan pengambilan swab yang pertama,” ujar Amos Pampabone, sore tadi.
Amos menjelaskan, untuk satu orang yang dinyatakan terpapar Covid-19 yakni MU, telah dilakukan pengambilan swab ketiga kalinya dan hasilnya masih positif.
Sehingga kata dia, pada Selasa 30 Juni mendatang, masih akan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang ke empat kalinya terhadap pasien, apakah masih positif atau hasilnya sudah negatif.
Meski begitu kata Amos, kondisi pasien hingga saat ini dalam keadaan sehat, setelah sebelumnya mengalami gejala batuk pilek.
“Keadaannya semakin membaik, tapi lima hari lalu kami lakukan pengambilan swab yang ketiga hasilnya masih positif, kita aka swab lagi selasa mendatang,” tandasnya.
WAHYUANDI