TRANSTIPO.com, Mamuju – Bakal calon Bupati Mamasa Ramlan Badawi—incumbent atau petahana—turut hadir dalam acara rapat koordinasi terkait nota kesepakatan antara Kemendes RI, Kemendagri RI, dan Polri dalam pencegahan dan pengawasan dan pengamanan permasalahan dana desa di Mamuju, Sulbar, Rabu, 1 November 2017.
Rapat tersebut digelar di Aula Polda Sulbar, Jalan Ahmad Kirang Mamuju, yang dipimpin oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharudin Djafar.
Diwawancara seusai rapat itu, Ramlan Badawi mengatakan, kesiapan pelaksanaan tahapan Pilkada Mamasa sudah berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan dan disiapkan oleh KPU Kabupaten Mamasa.
“Semua berjalan dengan baik sesuai jadwal, di mana sudah dilakukan pemilihan Panwas baik Panwas Kabupaten Mamasa maupun Panwas Kecamatan serta PPK dan PPS se-Kabupaten Mamasa,” jelas Ramlan Badawi di Mamuju.
Ditanyakan, bagaimana kesiapan Anda untuk maju kembali sebagai calon Bupati Mamasa?
“Pada intinya, saya siap maju dan sekarang kami sedang membenahi partai pendukung. Dan, jika pembenahan partai itu selesai, kami akan menentukan siapa bakal calon wakil bupati atau yang akan mendampingi saya di Pilbup Mamasa 2018,” jelas Ramlan Badawi, menjawab pertanyaan Arisman Saputra—kru transtipo.com.
Ramlan kembali menegaskan, “Setelah semuanya rampung, kami akan menentukan wakil yang mendampinggi saya, tentu dengan melihat hasil survey.”
Ramlan menambahkan, setelah itu—apa yang disepakati tim sukses dengan partai pendukung, dan terutama keluarga—maka kemudian kita akan deklarasi sebagai pasangan calon.
Sampai saat ini, berapa kursi dukungan parpol di DPRD Mamasa?
“Sampai sekarang saya sudah mengantongi rekomendasi suara sebanyak 20 kursi. Sifatnya masih sementara. Jika sudah memiliki pasangan, maka dukungan itu baru resmi ke saya,” kata Ramlan Badawi.
Calon petahana ini kembali tegaskan, “Saya optimis, setelah memiliki calon wakil, kami masih akan mendapat tambahan kursi lagi dari partai yang lain.”
ARISMAN SAPUTRA