TRANSTIPO.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Barat menggelaar rapat koordinasi Penyusunan Strategis Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SKPD) Tahun 2017–2022 di d’Maleo Hotel and Convention Mamuju, Rabu, 17 Oktober 2018.
Hadir beri sambutan mewakili Gubernur Sulawesi Barat adalah Asisten I Bidang Pemerintahan Sulawesi Barat M. Natsir.
Tampak pula Kepala BPS Perwakilan Sulawesi Barat, kepala OPD lingkup Pemerintahan Sulawesi Barat, kepala Bappeda kabupaten se-Sulawesi Barat dan tamu undangan.
Dalam sambutannya M. Natsir mengatan bahwa kemiskinann masih menjadi misi utama pembangunan di Indonesaia. Tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Barat, kemiskinan merupakan persoalan hampir semua daerah yang ada di Indonesia.
“Untuk mendukung penanggulangann kemiskinan di Indonesaia melalui surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 42 Tahun 2010 tentang pembentukan tim penanggulangan kemiskinan di tingkat provinsi, kabupaten atau kota di seluruh Indonesaia yang diketuai wakil gubernur di tingkat provindi dan wakil bupati/walikota di tingkat kabupaten atau kota,” urai M. Natsir.
Ia tambahkan, dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan di Sulawesi Barat, pemerintah melalui visi Maju dan Malaqbiq telah membentuk tim penanggulangan kemiskinan yang diketahui wakil gubernur, di mana kita menagerkan penanggulangan kemiskinan hingga tahun 2022 sekitar 9,06 persen.
ARISMAN SAPUTRA