TRANSTIPO.com, Mamuju – Mewakili Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri memberikah arahan di sesi sambutan saat peresmian Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mamuju, Senin, 22 Juli 2019.
Atas nama ketua umum dan DPP, Rokhmin beri aspresiasi yang tinggi kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Sulbar, terkhusus kepada ketua DPD atas kerja kerasnya selama ini sehingga dapat mendirikan dan memiliki kantor sendiri.
Kehadiran Rokhmin Dahuri di Sulbar ini kali ini adalah yang kedua. Sebelumnya, saat ia masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di masa pemerintahan Megawati Soekarnopuri, dirinya mengaku berkunjung ke Polewali Mandar (Polman) pada 2003 saat pembukaan lomba Sandeq Race.
“Waktu itu saya masih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Pada saat itu saya juga melepas yang namanya Sandeq Race, lomba perahu layar dari Polewali ke Makassar. Mudah-mudahan tradisi bahari itu dijaga dengan baik,” ungkap Rokhmin Dahuri.
Oleh sebab itu, kata Rokhmin insya Allah Sulawesi Barat tetap ada di radar Jokowi dan juga ibu Mega.
Dengan potensi yang dimiliki Provinsi Sulbar, Rokhmin mencoba mengkonfirmasi jumlah APBD Sulbar, dan ternyata itu yang membuatnya terkejut saat ia tahu bahwa Sulbar hanya memiliki APBD sekitar Rp1,8 triliun.
“Saya sangat tercengang mendengar APBD Sulbar hanya Rp1,8 triliun, jika dibandingkan dengan kampung saya, Kabupaten Cirebon, yang memiliki APBD sekitar Rp7 triliun. Menurut saya ini sangat tidak adil,” terang Rokhmin.
Karena itu, tambah Rokhmin, Presiden kita pak Jokowi sangat visioner, dimana saya mendampingi beliau di tahun 2014 dan beliau mencanangkan apa yang namanya visi poros maritin dan tol laut, tujuan utamanya yaitu bagaimana agar pembangunan itu merata.
“Insya Allah saya akan lapor ke ibu Mega, minimal Sulawesi Barat APBD-nya harus ditambah 1 triliun tahun ini,” janji Rokhmin.
ARISMAN