TRANSTIPO.com, Mamasa – Menyikapi wabah Covid – 19 yang terus merenggut nyawa sebahagian warga Indonesia. Pemerintah terus berupaya mengantisipasi penyebaran di pelosok negeri, dengan menghimbau masyarakat agar melakukan secial distancing.
Selain itu, pemerintah juga terus menghimbau masyarakat agar terus melakukan upaya pola hidup bersih dan sehat, demi menghindari penyebaran virus yang mematikan ini.
Di Kabupaten Mamasa, untuk melakukan pola hidup sehat sangat terkendala, karena separuh masyarakat di sekitar kota Mamasa yang menggunakan layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mamasa, mengeluh karena kondisi air yang tidak mengalir.
Salah seorang warga di Jalan Emmy Saelan Kota Mamasa Wiwi, mengaku hampir sepekan terakhir layanan air bersih di rumah miliknya tidak mengalir. Tanpa adanya perbaikan dari pihak PDAM Mamasa.
Sementara kata Wiwi, dalam kondisi saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk menangkal penyebaran virus corona, sesuai anjuran kesehatan dan pemerintah.
Namun kata dia, disaat pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, agar melakukan pola hidup bersih dan sehat, dengan ranjin mencuci tangan menggunakan air mengalir tapi apalah daya, hampir sepekan di rumah miliknya air bersih tidak mengalir.
“Maumi satu minggu tidak mengalir air di rumahku, bagaimana caranya mauki’ rajin cuci tangan,” kata Wiwi, Kamis 26 Maret 2020, siang tadi.
Ia berharap, pihak berwajib betul – betul memperhatikan air bersih utamanya menghadapi situasi dan kondisi saat ini, yang dianjurkan untuk melakukan pola hidup bersih, untuk terhindar dari wabah virus corona ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Umum PDAM Kabupaten Mamasa Daniel, saat dikonfirmasi mengatakan, hal itu terjadi dikarenakan adanya bencana alam yang terjadi di daerah Taupe beberapa waktu lalu, hingga menimbun beberapa pipa milik PDAM.
Hingga saat ini kata dia, masih dalam upaya perbaikan oleh bidang teknis. Namun, belum dapat dijangkau secara keseluruhan.
“Dari bidang teknis kami terus melakukan perbaikan,” pungkasnya.
WAHYUANDI
