TRANSTIPO.com, Polewali – Polisi Resort (Polres) Polewali Mandar (Polman) menggelar Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73 tahun 2019, dirangkaikan dengan syukuran hari Bhayangkara di Alun-alun Lapangan Merdeka Wonomulyo, Kabupaten Polman, Rabu, 10 Juli 2019.
Kapolres Polman Muh. Rifai dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada sejumlah personel Polri atas kerja kerasnya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.
Di usia yang ke-73 tahun ini, lanjut Rifai, pengabdian Polri dan kerja keras dapat dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat secara umum utamanya dalam wilayah hukum Polres Polman ini.
“Kerjasama yang baik juga terus terjalin antara TNI dan Polri serta unsur keamanan lainnya sehingga pada pelaksanaan pesta demokrasi, yaitu Pemilihan Kepada Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Polman tahun 2018, pemilihan Kepala Desa tahun 2018, serta baru-baru ini pelaksanaan Pemilu 2019 dapat terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis,” Kata Rifai di Alun-alun Wonomulyo, siang tadi.
Lanjut Rifai mengatakan, bukan hanya itu, bahkan beberapa agenda kemasyarakatan yang lain juga dapat terselenggara dengan aman, di antaranya pelaksanaan PIFAF 2018, perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019, hingga pada bulan suci Ramadan dan Idulfitri baru-bari ini.
“Hal ini terlaksana karena adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian, serta seluruh jajaran pemeritahan Kabupaten Polewali Mandar,” katanya.
Selain itu kata Rifai, dalam satu tahun terakhir ini Polres Polman mendapatkan beberapa penghargaan dan apresiasi positif dari pemerintah daerah Polewali Mandar, diantaranya masuknya Polres Polman dalam Penilaian Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), dengan ditunjuknya Polres Polewali Mandar sebagai Perwakilan Polda Sulbar dalam kegiatan Penilaian Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terkait Penyelenggaraan Pelayanan SKCK pada Sat Intelkam Polman.
“Polres Polman sudah dua kali mendapat kategori Zona Hijau oleh Ombudsman Republik Indonesia juga mendapatkan Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia perwakilan provinsi Sulawesi Barat, itu juga merupakan pencapaian atas hasil kerja keras para personil di Polres Polman,” ujarnya.
Ia menambahkan, demi terlaksananya tugas Polri yang optimal melalui budaya lokal “Sipakala’bi” pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung segala rangkaian kegiatan kepolisian yang menyangkut dengan pelayanan masyarakat.
HUT Bhayangkara ke-73 di Mamuju Tengah
Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73 tahun 2019, Polsek Tobadak mengelar HUT Bhayangkara di halaman kantor Kapolsek di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) pada Rabu, 10 Juli 2019.
Dalam upacara HUT tersebut, Kapolres Metro Mamuju AKBP Muhammad Rivai Arfan sebagai Insfektur Upacara. Hadir pula Bupati Mateng, Dandim Mamuju, para pimpinan perusahaan, kepala OPD lingkup Mateng, camat, serta kepala desa, dan TNI.
Dalam sambutannya, Muhammad Rivai Arfan mengatakan, dengan berbagai kinerja yang telah dicapai, Polri akan terus meningkatkan keamanan dalam negeri, apresiasi positif masyarakat dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat.
Hal ini ditunjukkan dengan berbagai survei yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga survei yang kredibel, Polri menjadi sala satu lembaga yang dipercaya publik setelah KPK dan TNI.
Capaian tersebut merupakan capaian kerja keras terhadap seluruh personil Polri dengan dukungan mitra kerja dengan masyarakat.
Arfan juga mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kepada seluruh mitra dan personil Polri serta masyarakat yang mendukung terwujudnya keamanan dalam negeri yang kondusif.
“Saya harap atas berbagai capaian tersebut tidak membuat institusi Polri cepat berpuas diri, namun sebaliknya menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Arfan.
Apalagi, katanya, ke depan tantangan yang dihadapi Polri dalam hal keamanan lebih akan semakin kompleks. Sebab terorisme dan radikalisme yang masih sangat berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan dalam negeri.
Selain itu, lanjutnya, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga dapat mendorong semakin besarnya kejahatan di ruang publik, seperti berita bohong dan ujaran kebencian, peredaran narkoba serta tindak pidana korupsi, ilegal fishing dan mining. Semua ini dapat mengancam kerukunan, keamanan serta persatuan dan kesatuan negara RI, dan kejahatan ini harus di tindak tegas berkeadilan guna memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat.
Selain itu, AKBP Muhammad Rivai Arfan memberikan instruksi sebagai pedoman dalam menjalankan tugas, serta berharap agar ke depan Polri terus meningkatkan sumberdaya manusia guna untuk menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang akan semakin kopleks, untuk mendukung serta tercapainya Indonesia emas di tahun 2045 ke depan.
Ia juga berharap agar senantiasa Polri, TNI, kementerian lembaga pemerintahan serta masyarakat sebagai mitra kerja agar senantiasa memperkuat koordinasi dan kerja sama secara profesional guna untuk memelihara keamanan dalam negeri.
Di tempat yang sama, Kapolsek Tobadak IPDA H. Mino, SE menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk pertama kalinya mengukir sejarah karena telah diberikan kepercayaan melaksanakan HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019 di Polsek Tobadak.
“Tetaplah bangga dan teruslah mengabdi tanpa pamrih untuk masyarakat bangsa dan negara, jangan gentar dan ciut akan kritikan, cacian dan makian bahkan lemparan sekalipun. Kami telah wakafkan jiwa dan raga ini untuk ibu pertiwi. Ini adalah slogan pesan buat rekan-rekan perwira dan seluruh anggota,” kata IPDA H. Mino.
BRAFO BHAYANGKARA.
RULI SYAMSIL/WAHYUANDI