TRANSTIPO.com, Tobadak – Mahasiswa HMI Cabang Mamuju Tengah berunjuk rasa halaman Markas Polres (Mapolres) Memuju Tengah (Mateng), Jumat, 3 Januari 2025.
Aksi mahasiswa HMI imbas dari pemukulan mahasiswa yang dilakukan oleh polisi dari Polda Sulawesi Barat pada Rabu malam, 1 Januari 2025.
Peristiwa kekerasan itu terjadi di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng).
Kejadian di malam itu di asrama mahasiswa bermula adu mulut antara mahasiswa (lelaki) dengan anggota polisi. Ini terkait urusan pribadi pihak lelaki (pacar).
Mahasiswa Taufik, korlap aksi di Mapolres Mateng mengatakan, agar pihak kepolisian menjalankan fungsinya menjaga ketentraman dan ketertiban di masyarakat.
“Bukan sebaliknya justru mempertontonkan kekerasan dan premanisme di muka umum,” teriak Taufik dalam aksinya.
Taufik menegaskan agar pihak kepolisian segera usut tuntas perkara ini secara transparan.
“Tindak tegas pelaku. Harus diberikan sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegas Taufik.
Taufik juga mengirim pesan keras kepada pimpinan tinggi kepolisian di Sulawesi Barat. Salah satunya evaluasi menyeluruh semua jajaran kepolisian.
RULI SYAMSIL