TRANSTIPO.com, Mamuju – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Direkrorat Jenderal Pembendaharaan Negara Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Endah Martiningrum mengungkapkan akan memonitoring penggunaan dana desa di Provinsi Sulbar.
Hal ini diungkapkan Endah saat diwawancarai usai berkunjung di kantor Harian Radar Sulbar pada Rabu pagi, 20 Maret 2019.
Menurut Endah Martiningrum, pengalokasian dana desa bersumber dari APBN, di mana jumlah penyalurannya itu melalui perhitungan-perhitungan juga.
“Jadi sebetulnya besarannya dana desa yang disalurkan ke setiap desa itu juga sudah ada jumlahnya, dan semua punya formulanya untuk menghitung itu,” terang Endah.
Tetapi yang jadi masalah barangkali, sebutnya, jika anggaran dana desa dikait-kaitkan dengan hal-hal lain, di mana pada saat kita menyalurkan sudah direncanakan dana desa sekian persen untuk infrastruktur dan sekian persen untuk pos-pos yang lain.
“Dari pos-pos itu, kita akan melakukan pengawasan pelaksanaan di masing-masing desa yang ada,” tutur Endah.
Ia menambahkan, jika nanti kita juga akan adakan monitoring terkait penggunaan dana desa, misalnya perencanaan dana desa di tahun 2019, misalnya alakosinya sekian untuk infrastruktur seperti bangun balai desa, peningkatan SDM atau sosialisasi, di mana di dalam pelaksanaannya nanti itulah yang kita akan monitor.
“Terkait perencanaan yang sudah ada di tahun sebelumnya, itulah yang akan kita monitor apakah sesuai dengan perencanaannya atau tidak,” jelas Endah Martiningrum.
ARISMAN
