TRANSTIPO.com, Pasangkayu – Untuk mencegah terjadinya stunting di usia dini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Pasangkayu yang berada di UPT Puskesmas Lariang, Jumat, 6 Desember 2019.
Usai melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil dan anak balita, Candra dari Dinkes Sulbar selaku pendamping para dokter mengatakan, kunjugan kerja yang kami lakukan saat ini yaitu untuk melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil, bayi balita dalam hal pencegahan terjadinya stunting.
“Kunjungan kerja yang kami lakukan saat ini adalah upaya mencegah terjadinya stunting, dimana sasarannya itu adalah 1000 hari pertama kehidupan yakni ibu hamil dan bayi yang berusia 2 tahun,” ungkap ibu Candra.
Candra juga menambahkan jika dalam kunjugan kerja yang dilakukan saat ini dengan menggandeng dokter yang berada di RSUD Regional Sulbar yakni dokter spesialis obgyn (dokter kandungan), dokter spesialis anak, dan dokter spesialis gizi.
Bagaimana hasil pemeriksaan yang baru saja dilakukan?
Ia menjelaskan, dari sasaran yang diperiksa dari dokter kandungan mengatakan jika hanya ada satu ibu yang memiliki kasus kekurangan energi kronik (KEK), sementara yang lain tinggal diberikan motivasi untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, kemudian melakuka konseling terhadap makanan sehat sementara untuk anak yang diperiksa ada beberapa yang gizi kurang dan itu yang perlu ditindaklanjuti.
“Kami berpesan kepada petugas yang ada di Puskemas Lariang agar mempertahankan pelayanannya karena tadi ada anak yang latar belakannya gizi buruk namun itu sudah diintervensi sampai status gizinya sudah membaik,” harap Candra.
Selain itu, Candra mengatakan, “Kami juga dari program kesga gizi sangat bersyukur apa yang pernah dipraktekkan di provinsi itu sudah dilakukan di Puskesmas Lariang,” ujarnya.
Setelah tim kesehatan dari provinsi melakukan kunker di Puskesamas Lariang, mereka akan melanjutkan ke Puskesmas Funju yang juga masi dalam wilayah Kabupaten Pasangkayu.
ARISMAN