TRANSTIPO.com, Mamuju – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan Press Conference (Konferensi Pers) yang berlangsung di Aula Dit Lantas Polda Sulbar, Jl Ahmad Kirang Mamuju. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 26 Desember 2019, dimulai pada pukul 08.30 s.d. 11.30 WITA.
Konferensi Pers ini dipimpin oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si, didampingi Wakapolda Sulbar Kombes Pol Endi Sutendi, Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura M., SH. Turut hadir semua Pejabat Utama di lingkup Polda Sulbar.
Setidaknya 30-an pimpinan media yang hadir—dari media cetak, elektronik, dan online yang ada di Sulbar.
Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama pembukaan sekaligus pemaparan secara lengkap oleh Kapolda Sulbar terkait situasi dan kondisi Polda Sulbar paling tidak selama tahun 2019. Sesi kedua tanya jawab.
Pada sesi ini Kapolda Baharudin Djafar bertindak selaku moderator. Dalam tanya jawab itu, sebanyak tujuh orang pimpinan redaksi media/wartawan yang mengajukan pertanyaan. Semua isi pertanyaan dijawab oleh Kapolda Sulbar, termasuk Wakapolda dan para Kepala Biro yang terkait dengan wewenangnya.
Ada 10 pokok masalah yang diutarakan secara gamblang oleh Kapolda Sulbar. Kesepuluh pokoh masalah tersebut, yakni: Aspek Pembinaan; Aspek Operasional; Operasi Kepolisian; Indeks Potensi Kerawanan Pilkada 2020; Upaya Polda Sulbar/Program yang Terlaksana dan yang akan Dilaksanakan di tahun 2020; Patroli Dialogis; Upaya/Target Polda Sulbar 2020; Prediksi Tahun 2020; Himbauan; dan Hasil yang Ingin Dicapai.
Dari 10 pokok masalah di atas merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Dari aspek pembinaan kepolisian, Kapolda Sulbar sampaikan terkait bidang sumberdaya manusia (SDM). Menurut Kapolda, kelayakan personil Polda Sulbar sebanyak 8.985 personil, sementara yang ada saat ini baru 3.018 personil.
“Saat ini Polda Sulbar kekurangan 5.967 personil,” sebut Brigjen Pol Baharuddin Djafar.
Dengan predikat kelembagaan Polda Sulbar yang semakian baik, terutama di tahun 2018 dan 2019, menurut Wakapolda Sulbar Kombes Pol Endi Sutendi, pada 2020 nanti status Polda Sulbar akan naik jadi Tipe A.
“Tim dari Mabes Polri sudah turun meninjau sejak November lalu. Dalam waktu dekat ini akan turun lagi. Intinya, pada 2020—entah di bulan kapan—Polda Sulbar ditetapkan jadi Tipe A. Doakan yaa,” ujar Endi Sutendi.
SARMAN SAHUDING