TRANSTIPO.com, Mamuju – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lantai III Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa, 4 September 2018.
Hadir dalam sosialisasi itu Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni, Kepala BPOM Mamuju Netti Nurmuliawati dan 50 peserta dari pengusaha mikro kecil dan menengah se-Kabupatenn Mamuju.
Dalam laporan panitia Burham Sidobejo mengatakan, tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk UMKM di Kabupaten Mamuju berdaya sains dan terbentuknya UMKM yang mandiri, memiliki produk berkualitas yang tersebar di Sulawesi Barat.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni mengatakan, UMKM merupakan usaha kerakyatan yang mendapatkan perhatian khusus pemerintah Indonesia, diamanahkan dalam UU/20 Tahun 2008, sehingha dipandang perlu memperhatikan pengusaha UMKM yang ada di Sulawesi Barat.
“Kita berharap selain pemerintah, keberaaan UMKM di Sulawesi Barat nantinya juga mampu memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Enny Anggraeni.
Menurutnya, namum yang perlu diperhatikan saat ini yaitu izin usaha bagi para pengusaha UMKM, sala satu kendala dalam memajukan UMKM di Sulaweai Barat.
“Ke depan kita membantu pengusaha UMKM menerbitkan izin usahanya agar mereka dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan produk-produk yang baik untuk dipasarkan ke seluruh Indonesia,” katanya.
ARISMAN SAPUTRA