TRANSTIPO.com, Mamuju – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat Brigjen Pol Baharudin Djafar menyampaikan, saat penerimaan anggota Polri ke depan, setiap di lingkungan Polsek ajak keluarga yang baik-baik daftar masuk polisi.
“Yang penting tidak pakai uang. Tidak kayak dulu-dulu,” tegas Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Baharudin Djafar.
Hal itu disampaikan Baharudin Djafar saat memimpin konferensi pers di Aula Dit Lantas Polda Sulbar, Jl Ahmad Kirang Mamuju, Kamis, 26 Desember 2019, pukul 08.30 s.d. 11.30 WITA.
Menurut Brigjen Pol Baharudin Djafar, Polda Sulbar saat ini memiliki personil sebanyak 3.018 orang, dari yang seharusnya 8.985 personil. Itu berarti Polda Sulbar masih kekurangan personil sekitar 5.967 orang.
Baharudin Djafar tambahkan, adapun personil polisi wanita (Polwan) Sulbar berjumlah 112 orang. “Polwan yang sementara dalam pendidikan sebanyak4 orang,” sebutnya.
Disampaikan pula data penerimaan anggota Polri di Polda Sulbar dari tahun 2017 s.d. 2019, yakni Akpol sebanyak 2 orang Taruna, Bintara 465 orang (430 pria dan 35 wanita), dan Tamtama sebanyak 27 orang (24 Brimob dan 3 Polair).
Pada pencarian bakat (talent scouting) berikutnya, Kapolda Sulbar jelaskan bahwa secara akademik, khususnya yang masih sekolah di kelas XII (SLTA) prioritas bagi: juara 1 – 3 olimpiade sains tingkat kabupaten; juara 1 – 5 olimpiade sains tingkat provinsi; dan juara 1 – 10 olimpiade sains tingkat nasional.
Untuk non akademik diprioritaskan bagi: juara 1, 2, 3 bidang olahraga tingkat provinsi, nasional dan internasional; juara 1, 2, 3 MQK (Musabaqoh Qiro’atil Kutub) tingkat provinsi, nasional, dan internasional; Paskibraka Nasional; dan Hafidz Quran minimal 10 juz dan mampu menafsirkan hafalannya.
“Khusus talent scouting pendataan dilaksanakan oleh Mabes Polri,” kata Baharudin Djafar.
SARMAN SHD