Pemdes Banea Ramaikan Giat Sosial TMMD ke-112

753
Kepala Desa Banea Thomas Tato menjadi Pemateri pada kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba/HIV yang dilaksanakan di Gereje Toraja Mamasa, Senin, 20 September 2021. Kegiatan ini adalah rangkaian Program TMMD ke-112 Kodim 1428/Mamasa tahun 2021. (Foto: Malik)

“TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”

TRANSTIPO.com, Mamasa – Pemerintah Desa (Pemdes) Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa turun aktif menyemarakkan, sekaligus sebagai bentuk dukungan langsung, kegiatan TMMD ke-112 Kodim 1428/Mamasa.

Good will pemerintah dan masyarakat Banea tentu dipandang wajar lantaran desa ini dijadikan sebagai sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 oleh Kodim 1428/Mamasa.

Program TMMD “suluh” pembangunan Bangsa. ini sebentuk berkah bagi Banea. Ini akan jadi pijakan penuh arti dalam keberlanjutan pembangunan di desa yang kaya akan sumberdaya alam.

Hari keenam TMMD ke-112 di Desa Banea, Senin, 20 September 2021, agenda Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba/HIV. Dilaksanakan di Gereja Toraja Mamasa Desa Banea.

Setelah pelaksanaan Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba/HIV di Gereja Toraja Mamasa, Desa Banea, Senin, 20 September 2021, peserta mendapatkan bingkisan yang diserahkan oleh salah seorang Satgas TMMD ke-112 Kodim 1428/Mamasa. (Foto: Malik)

Para peserta kegiatan ini adalah masyarakat Desa Banea. Tampak hadir dalam kegiatan ini adalah Pasi Ter Kodim 1428/Mamasa, Kepala Desa Banea Thomas Tato, Sekretaris Desa Banea Markus, Aipda Jabal Nur (Kanit Sabara Polres Polman), dan Anggota Pramuka Saka Wira Kartika.

Kepala Desa Banea Thomas Tato selaku salah satu pemateri mengatakan, sangat penting kita ikuti penyuluhan ini guna menghindarkan anak-anak kita dari bahaya atau dampak negatif narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba).

Ia tambahkan, begitu juga dengan pengenalan kita terkait HIV. “Setelah menerima materi dari para pembicara, penting kiranya kita sampaikan kepada anak-anak kita mengenai sampak negatif dari pergaulan bebas sebagai muasal dari penyakit HIV,” ujar Thomas Tato.

Bripka Sulfriono selaku salah satu pemateti juga menyampaikan, agar masyarakat Desa Banea menjauhi Narkoba/HIV, karena selain membahayakan juga dapat merugikan diri sendiri dalam berbagai hal.

“Mengenai narkoba, selain memakai, menanam, dan menyimpan juga dikenakan sanksi jika kedapatan,” ujar Bripka Sulfriono.

SARMAN SAHUDING

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini