TRANSTIPO.com, Mamasa – Jelang perayaan HUT ke-72 RI, sejumlah pedagang musiman yang menjual pernak pernik khas hari kemerdekaan raup keutungan hingga jutaan rupiah.
Pada Rabu pagi, 8 Agustus 2018, di kota Mamasa, Sulawesi Barat, terlihat sejumlah pedang menjajakan atribut perayaan HUT RI di sepanjang jalan kota. Berbagai macam atribut yang dijajakan, mulai dari bendera, umbul-umbul, gantungan kunci dan atribut lainnya yang terkait dengan perayaan HUT RI.
Pagi itu, terlihat sejumlah pedagang sedang sibuk saling tawar-menawar dengan sejumlah konsumen. Padang musiman itu bukanlah orang asli Mamasa, namun orang dari luar yang asalnya diketahui dari kota Bandung, Jawa Barat.
Harga yang ditawarkan kepada konsumen bervarasi, antara Rp 30.000 perlembar hingga ratusan ribu rupiah.
Rahmat, salah satu pedang menuturkan, dirinya sudah hampir tiga minggu berada di kota Mamasa menjual atribut perayaan HUT. Keuntungan yang ia dapatkan cukupla lumayan, dalam 1 hari ia bisa mendapat keuntungan ratusan ribu rupiah.
“Lumayan dalam 1 hari kita bisa dapat hingga Rp. 600.000,” ujar lelaki muda itu yang mengaku asalnya dari kota Bandung.
Di Mamasa sendiri memang tak seperti kota-kota besar pada umumnya yang setiap tahunnya selalu disesaki pedagang atribut HUT RI, namun di kota ini hanya terlihat beberapa pedagang saja, bisa dihitung jari.
Rahmat mengaku dalam seminggu ia bisa mengumpulkan keuntungan hingga ratusan ribu rupiah di kota Mamasa dan tak sia-sia datang jauh untuk berdagang di kota Mamasa.
“Meskipun baru pertama kali datang di Mamasa namun di sini agak lumayan pembeli,” katanya.
Para pedagang membuka lapak atau menjual di trotoar jalan namun dagangan mereka tata rapi hingga tak mengganggu pengguna jalan umum.
FRENDY CHRISTIAN