TRANSTIPO.com, Mamasa – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mamasa, menggelar rapat evaluasi hasil Pemilu 2019. Rapat yang dihadiri Panwascam se-Kabupaten ini Mamasa dilaksanakan di Hotel Matana ll, Senin siang, 8 Juli 2019.
Menurut Kepala Kesekertariatan Bawaslu Mamasa, Edison, rapat evaluasi ini dilakukan untuk mengevalusasi capaian Bawaslu Mamasa dalam proses tahapan hingga selesainya pemilu 2019.
“Baik pra persiapan sampai dengan hasil yang dicapai pada pemilihan, termasuk pada proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU),” ungkapnya.
Selain itu evaluasi dilakukan sehingga ke depan Bawalsu lebih mengoptimalkan kinerja dalam pengawasan pemilihan, baik pemilu maupun pilkada.
“Pengawasan yang kita lakukan sudah sesui regulasi, dan semakin hari semakin bagus,” tutur Edison.
Dari pengawasan yang dilakukan dianggap bahwa potensi kecurangan pada proses Pemilu dapat dipersempit. Dengan begitu, potensi kecurangan yang terjadi selama pemilu di Mamasa dinyatakan minim. Meskipun disebutkan bahwa ada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Dari gugatan yang ada selama tahapan, itu sangat terbatas, itu berarti kecurangan sangat kecil,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, ada beberapa laporan dugaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sempat ditangani Bawaslu Mamasa, dan diantar ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan hasilnya masih menunggu putusan dari KASN.
FRENDY