TRANSTIPO.com, Polewali – Polewali Mandar Internasional Folk Art and Festival (PIFAF) 2019 memasuki tahun keempat, event yang bergengsi ini kembali digelar di Area Sport Center Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada 1-7 Agustus 2019.
Kegiatan yang berskala internasional ini mengusung tema “Lestari Budayaku, Maju Pariwisataku” dan hadir warga asing dari enam Negara, diantaranya, Korea Selatan, Ceko, Timor Leste, Slovakia, Ekuador, dan India.
Para peserta dari enam Negara tersebut—plus Indonesia tentunya—telah hadir di Kabupaten Polman. South Korea mendatangkan 25 perwakilan, Ceko diwakili Matenik 20 perwakilan, Timor Leste oleh Arts and Cuture Association Timor Furak 25 perwakilan, Slovakia diwakili Folklore Ensemble Kopaniciar dengan 30 perwakilan, Ekuador Fuego Morlaco 12 perwakilan, India diwakili Hari Om Academy India 22 perwakilan.
Tak kalah juga peserta dari dalam negeri dimana pada ajang yang bergengsi ini memberikan kesempatan bagi para seniman, budayawan dan komunitas seni dari Polman serta komunitas seni dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kagiatan PIFAF tahun ini dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo VII 2019 dan Sandeq Race 2019. Pesertanya datang dari lembaga pemerintah yaitu, intansi vertikal dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Polman serta dari jajaran pemeritahan tingkat Provinsi Sulbar.
Selain itu juga diikuti oleh lembaga non pemerintah yakni, lembaga pendidikan tinggi dan menengah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (BumDes), perusahaan swasta, UMKM serta komunitas masyarakat.
Menurut Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polman Andi Masri, dana yang digunakan ini bersumber dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Tahun 2019, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Polman, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Provinsi Sulbar Tahun Anggaran 2019.
“Ada juga bantuan dari sponsor yang sifatnya tidak mengikat. Bentuk bantuan merupakan operasional kegiatan maupun bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana pelaksanaan event serta media publikasi dan dokumentasi,” terang Andi Masri, Kamis, 1 Juli 2019.
Andi Masri menambahkan, untuk PIFAF tahun 2019 ini panitia menargetkan pengunjung sekirar 150 ribu orang dengan estimasi di hari pembukaan 30 s.d. 35 ribu, hari biasa 10 hingga 15 ribu, dan malam penutupan 20 ribu bahkan 25 ribu pengunjung.
WAHYUANDI