
TRANSTIPO.Com, Polewali – Untuk meningkatkan kualitas para petani kakao, PT. Olam Cocoa memberangkatkan 100 orang ketua kelompok tani kakao di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), untuk melakukan studi banding.
Perusahaan yang bergerak dibidang kakao ini, memberangkatkan para ketua kelompok tani ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), agar dapat meningkatkan hasil kakao yang lebih baik dari sebelumnya.
Menurut Maneger PT. Olam Cocoa Sulbar Hardi Sewa, Kabupaten Luwu merupakan daerah produksi kakao terbaik di Sulawesi Selatan, sehingga menjadi pilihan untuk melakukan studi banding.
Dikatakannya, ini merupakan satu program sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan kakao di wilayah Kabupaten Polman secara umum.
“Dengan adanya studi banding petani bisa melihat dan mencontoh hal – hal yang baik di daerah tujuan untuk diterapkan di daerahnya nantinya,” kata Hardi Sewa, Minggu 15 Maret 2020.
Selain itu kata Hardi, Olam Cocoa melalui Olam Livelihood Charter (OLC), sudah memulai program di Polman sejak tahun 2018 lalu. Program pendampingan dan training petani tentang Good Agriculture Practices (GAP) atau teknik budidaya yang baik dan terintegrasi.
Kata dia, mengingat kakao merupakan komoditi unggulan yang dapat mendorong perekonomian para petani khususnya di Kabupaten Polman.
Hardi berharap, melalui studi banding ini, para ketua kelompok tani dapat memanfaatkan dengan baik, kemudian diaplikasikan dalam meningkatkan produksi kakao nantinya, serta menerapkan kepada anggota kelompoknya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan produksi kakao di Polman,” tandasnya.
WAHYUANDI