TRANSTIPO.com, Mamasa – Ke depan, di Mamasa, untuk mengelolah dan mengakses informasi, semuanya akan berbasis iformasi dan teknologi (IT). Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Pemkab Mamasa Simon Ratta di kantornnya, Kamis siang, 3 Februari 2017.
“Program kita ke depan bagaimana tupoksi Kominfo dan Persandian ini bisa terlaksana dengan baik. Sebagai lembaga baru, yang pertama coba kami benahi adalah kantor agar pelayanan sesuai tupoksi kami berjalan dengan baik. Kami tetap akan berdasar RPJMD Mamasa,” kata Simon.
Menurut Simon, akan terus berkeja sehingga ke depan Mamasa sudah berbasis informasi teknologi dalam mengimplementasikan informasi komunikasi serta mengakses data.
Namun, kata Simon, dalam konteks mengolah dan mengakses informasi dan data secara IT, perlu didukung sarana dan prasarana serta SDM yang handal.
“Ada dua hal yang menjadi fokus kita ke depan. Pertama, fasilitas sarana dan prasarana IT untuk mengakses dan menyebar informasi ke seluruh wilayah Kabupaten Mamasa. kedua, perlu didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengelola IT. Ini fokus kita,” kata Simon.
Dikonfirmasi terkait informasi yang beredar luas dimasyarkat, seperti halnya berita bohong alias hoax, yang berpotensi meresahkan, Simon menjelaskan agar semua pengguna media sosial bijak dan cerdas.
“Mari kita cerdas dan bijak mencermati informasi yang beredar di media sosial. Pengguna juga harus bijak. Yang positif kita tidak lanjuti dan yang negatif jangan direspon. Peran kita pengguna media sosial adalah mengunakan medsos dengan baik, bukan malah sebaliknya. Ke depan, kita akan berupaya mendeteksi semua informasi yang tidak jelas. Kominfo akan kontrol informasi yang negatif, namun kita juga harus punya fasilitas untuk memblokir semua yang negatif itu,” kunci Simon.
FRENDY CRISTIAN