Tim Gugus Tugas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Mamasa, melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan cairan disinfektan bagi warga yang akan memasuki wilayah Kabupaten Mamasa, di perbatasan Polewali - Mamasa. (Foto: Istimewa)

TRANSTIPO.com, Messawa – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid – 19, terus melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Upaya ini dilakukan di Pasapa, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, tepat di perbatasan Polewali – Mamasa dengan menyemprotkan disinfektan dan pemeriksaan kesehatan bagi sejumlah warga yang hendak bergerak ke wilayah Kabupaten Mamasa.

Setiap kendaraan yang melintas di daerah ini, satu per satu diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan, mulai dari sopir hingga penumpang, juga dilakukan penyemprotan cairan anti septik, dan tes suhu badan.

Kegiatan itu, telah berlangsung sejak Sabtu 21 Maret 2020 lalu, dengan melakukan penjagaan selama 24 jam tanpa menyisahkan para pengendara yang melintas di daerah tersebut.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, sekaligus Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Labora Tandipuang, kegiatan itu akan terus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, sampai batas waktu yang telah ditentukan.

“Selama kami disini warga yang melintas dari hari ke hari terus meningkat,” kata Labora, Senin 23 Maret 2020, siang tadi.

Dikatakan Labora, sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid – 19 di wilayah Kabupaten Mamasa, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan di perbatasan Polewali – Mamasa, hingga situasi membaik.

Untuk diketahui, Tim GugusTugas Penanganan Covid – 19 Kabupaten Mamasa, merupakan gabungan dari BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa, serta TNI – Polri.

Sementara itu Kepala Puskesmas Messawa yang ikut bersama Tim Gugus Tugas Cristian mengatakan, secara teknis pemeriksaan kesehatan bagi warga yang akan memasuki wilayah Kabupaten Mamasa akan terus dilakukan hingga sepekan kedepan.

“Kemungkinan besar masih akan diperpanjang,” kata Cristian, siang tadi.

Kata Cristian, hingga hari ketiga, tim ini telah melakukan screening sedikitnya 900 kepada sejumlah warga yang melintas di daerah itu menuju Kabupaten Mamasa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kata dia, belum ditemukan adanya pengendara baik sopir maupun penumpang yang terindikasi Covid – 19.

Meski demikian, untuk memutus rantai penularan Covid – 19, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan bagi siapa saja yang melintas di daerah ini.

“Kami akan terus malakukan pemantauan untuk warga yang lewat di perbatasan ini,” tandasnya.

WAHYUANDI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini