TRANSTIPO.COM, Polewali – Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polmas Letkol Arhanud Hari Purnomo, S.Hub.Int., M.Han bersama Pimpinan Cabang GP Ansor Polman, Busyra Baharuddin, S.Sy., M.E secara simbolis berangkatkan bantuan untuk korban bencana banjir di Luwu Utara.
Tiga unit kendaraan jenis pick-up, berisi bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan dari berbagai elemen masyarakat, yang berpartisipasi ikut memberikan sumbangan untuk korban bencana banjir bandang di Luwu Utara, dilepas secara simbolis di depan Posko GP Ansor Polewali Mandar (Polman), Selasa 21 Juli 2020.
Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Hari Purnomo mengatakan, bantuan yang diberangkatkan merupakan sumbangan sukarela dari berbagai elemen masyarakat Polman dan pemuda Ansor yang dikumpulkan di Posko GP Ansor.
“Sebelumnya kita sudah mengirim bantuan saat terjadi bencana alam, tapi kita tetap akan membantu memfasilitasi transportasi, pengawalan bantuan jika memang itu dibutuhkan,” kata Letkol Hari Purnomo.
Bantuan tersebut, lanjut Hari Purnomo, sebagai bentuk empati dan perhatian terhadap warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tertimpa musibah bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Semoga apa yang kita berikan saat ini bisa membantu dan meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Sementara Pimpinan Cabang Ansor Polman, Busyra Baharuddin menjelaskan, berbagai jenis bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke Luwu Utara dengan tujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang.
Ia juga menyampaikan, terima kasih atas dukungan Dandim 1402/Polmas yang telah memfasilitasi pemberangkatan bantuan tersebut.
“Bantuan yang akan kami salurkan, antara lain pakaian, beras, mie instan, air mineral, sarung, hijab, karpet, lilin, popok bayi, sendal, perlengkapan salat,” terang Busyra.
Di lokasi bencana, pihaknya akan koordinasi dengan GP Ansor Luwu Utara sebagai pusat posko induk untuk menerima bantuan yang diberikan tersebut.
Ia menambahkan, selaku warga Nahdlatul Ulama (NU) pihaknya berkomitmen untuk terus mengedepankan nilai kemanusian dalam hal apapun, terlebih lagi dalam kondisi bencana alam di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Harapan kami, semoga donasi dari para donatur bernilai Ibadah di sisi Allah SWT,” pungkasnya.
ZAENAL/WAHYUANDI